PENGARUH VOLUME KOAGULAN, WAKTU KONTAK DAN TEMPERATUR PADA KOAGULASI LATEKS DARI KAYU KARET DAN KULIT KAYU KARET
Abstract: Penggumpalan
lateks secara alamiah membutuhkan waktu yang cukup lama dan untuk mempercepat
penggumpalan lateks telah dicoba menambahkan berbagai bahan penggumpal
(koagulan) ke dalam lateks yang berfungsi sebagai media pertumbuhan bakteri.
Salah satu bahan alternatif koagulan alami dalam koagulasi adalah kayu karet
dan kulit kayu karet yang mempunyai kandungan asam sehingga dapat menggumpalkan
lateks. Kayu karet dan kulit kayu karet diproses terlebih dahulu menjadi
ekstrak kayu karet dan kulit kayu karet yang selanjutnya dilakukan pemeraman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara melakukan pencampuran
antara koagulan (kulit kayu karet dan kayu karet) dengan lateks yang akan
memecah emulsi dan membentuk gumpalan karet. Analisa yang dilakukan meliputi
analisa berat karet basah, berat crepe karet kering dan kadar karet kering.
Studi Variabel yang dilakukan meliputi variasi volume koagulan (5ml, 10ml,
15ml, 20ml, dan 25ml), temperatur koagulasi (200C, 300C ,400C, 500C, 600C ) dan
waktu kontak koagulasi (1 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam, 30 jam, 36 jam,
42 jam dan 48 jam). Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa variasi
volume koagulasi, berat karet terbesar didapatkan pada 15 ml volume koagulan
dengan perbandingan 1: ¾ antara lateks dan koagulan. Pada variasi temperatur,
didapatkan berat karet terbesar pada suhu 300C dan waktu kontak optimal
koagulasi adalah 18 jam.
Penulis: Farida Ali, Wulan
Novi Astuti, Nahdia Chairani
Kode Jurnal: jpkimiadd150656