Pengembangan Komik Berbasis Ethnoscience sebagai Media Pembelajaran Fisika SMP Pokok Bahasan Kalor

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan komik berbasis ethnoscience sebagai media pembelajaran fisika SMP pada pokok bahasan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dimana metodenya mengacu pada model Borg dan Gall. Pengembangan dimulai dari analisis materi, merancang media sampai diperoleh produk yang kemudian divalidasi serta dilanjutkan pada tahapan revisi dan uji coba terbatas. Adapun software yang digunakan dalam mendesain atau mengembangkan produk komik adalah SAI Paintool (Software ini digunakan untuk proses pewarnaan produk) dan Adobe Photoshop CS3 (Software yang berfungsi untuk menambahkan kata-kata dalam komik dan merubah gambar dalam bentuk JPG saat proses scanning gambar). Komik yang didesain, memuat cerita tentang seorang anak yang cerdas bernama Ojo, beserta kawan-kawannya yang tinggal di Desa Lalundu, sebuah desa yang terletak di dalam lingkungan perkebunan Kelapa Sawit. Dengan kondisi yang jauh dari aliran listrik, bagaimana Ojo belajar dan memahami serta menerapkan konsep fisika dalam kehidupannya sehari-hari. Subjek penelitian untuk uji coba kelayakan komik adalah siswa kelas VIIB yang berjumlah 17 orang di SMP Negeri 1 Rio Pakava. Uji coba yang dilakukan yaitu dengan memberikan kuisioner berupa angket yang berisi hal-hal berkaitan dengan tingkat kelayakan komik. Hasil penilaian siswa diperoleh rata-rata sebesar 3,56 dengan interprestasi ‘’Sangat setuju’’. Berdasarkan hasil tersebut, komik layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: Komik, Ethnoscience, Media Pembelajaran Fisika, Kalor
Penulis: Muliati Supandi, Yusuf Kendek, Unggul Wahyono
Kode Jurnal: jpfisikadd140970

Artikel Terkait :