Pengembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini
Abstract: Dunia rohani adalah
kenyataan yang tidak dapat dipersepsi pancaindera, tidak dapat dibuktikan
secara empirik, dan tidak dapat ditemukan hubungan sebab akibat dari gagasan
yang dipercayai sebagai ajaran Tuhan yang disampaikan melalui lisan para Nabi.
Ajaran Tuhan tersebut mengandung nilai-nilai moral. Nilai moral adalah apa yang
hams dilakukan oleh seseorang, karena jika tid&k dilakukan ia akan
memperoleh kerugian secara permanen. Nilai moral tersebut diantaranya adalah
hak hidup dan kebebasan, baik bebas dari ancaman orang lain, bebas dari perbudakan,
bebas dari penganiayaan maupun bebas untukberkarya, setara di hadapan hukum dan
prasangka tidak bersalah sebelum terbukti bersalah di pengadilan, bebas
berkeyakinan dan beragama, bebas berekspresi (pribadi, keluarga, dan
berkorespondensi), bebas berorganisasi, pendidikan, dan standar minimum
kelayakan hidup dari aspek kesehatan dan kebutuhan pokok material hidupnya.
Metode mengenalkan nilainilai keagamaan dan moral dalam kehidupan dapat melalui
metode indoktrinasi. Tujuan dari metode ini adalah agar anak menjadi manusia
yang berdisiplin diri dalam pergaulan sosialnya. Selain itu dapat juga melalui
metode klarifikasi nilai. Tujuan dari metode ini adalah anak dilatih untuk
membuat pendapat moral yang sederhana atas peristiwa yang dialaminya. Juga
melalui Teladan. Tujuan dari metode ini ialah anak diberi contoh perilaku baik
secara terns menerus oleh orang dewasa agar anak mau meniru. Terakhir melalui
metode pembiasaan perilaku. Tujuan dari metode ini ialah anak dibiasakan
melakukan perbuatan rutin dan ajeg dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Amir Syamsudin
Kode Jurnal: jppaudsddd120258

Artikel Terkait :
Jp PAUD SD dd 2012
- BIMBINGAN KONSELING PADA PENDIDIKAN DASAR DALAM PERSPEKTIF PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA KONTEMPORER
- PEMBINAAN PASCAPELATIHAN DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU PROFESIONAL KEGURUAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH
- MANAJEMEN PENGEMBANGAN SEKOLAH DASAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
- PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN AUTENTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
- POLA ASUH ORANGTUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
- PERSPEKTIF METAKOGNITIF GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
- ESTETIKA DAN TIPOLOGI GAMBAR ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR
- MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
- PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR
- PROSES MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DASAR BERBASIS RELIGI
- Pengembangan Kemandirian Anak TK Kelompok A Melalui Kegiatan Makan Bersama di TK PKK 76 Guwosari Bantul
- Pengaturan Ruang Kelas Untuk Inclusive Preschool (Studi Kasus di TK Al-Falah Ciracas Jakarta Timur)
- Peran Guru Dalam Merancang Metode Pengembangan Sosial Emosional Anak Taman Kanak-Kanak
- Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Anak dengan Permainan Balok Geometri Huruf
- Peningkatan Kosakata Benda Melalui Permainan Ular Tangga pada Kelompok B di TK Pertiwi Tamanagung Muntilan
- Pengembangan Matematika Permulaan Melalui Bermain Kreatif pada Anak Usia Dini
- Pengembangan Kemampuan Matematika Anak UsiA 5-6 Tahun Melalui Kegiatan di Sentra Seni
- Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Tari Aswa Tamtama pada Kelompok B Di TK ABA Wirobrajan I
- Pengembangan Perceptual Motor Anak Usia 3-4 Tahun Menggunakan Kegiatan Outbound Low Impact
- Penerapan Student Centered Approach pada Pembelajaran Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Studi Kasus di Sekolah Laboratorium Rumah Citta)
- Profesionalisme Pendidik Anak Usia Dini
- Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Pribadi Anak yang Androgynius Melalui Kegiatan Bermain
- Pengenalan Budaya Melalui Bercerita untuk Anak Usia Dini
- Pembelajaran Proyek Berbasis Budaya Lokal untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini