PENYISIHAN ION LOGAM MERKURI (Hg2+) MENGGUNAKAN ADSORBEN BERBAHAN BAKU LIMBAH PERTANIAN DAN GULMA TANAMAN
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan untuk mempersiapkan adsorben berbahan baku limbah pertanian dan gulma
tanaman untuk menyisihkan ion logam Hg2+ dari permukaan air. Biomass eceng
gondok (limbah pertanian) dan sekam padi (gulma tanaman) dibersihkan,
dikeringkan dalam oven dryer, dan dikarbonisasikan pada furnace dengan suhu
5000C selama 2 jam. Karbon hasil pengeringan dihancurkan hingga mendapatkan
ukuran 100 mesh dan dilanjutkan proses aktivasi menggunakan 0,5 N NaOH. Proses
penyerapan dilakukan dengan mencampurkan 1 gram adsorben pada 100 ml sampel air
yang mengandung 3 ppm ion logam Hg2+ diikuti denganpengadukan 100 rpm, pH 5,
dan suhu 300C. Konsentrasi Hg2+ pada permukaan air dianalisa denganmenggunakan
AAS, Shimadzu AA-6300 setiap selang waktu tertentu dalam periode 20 – 100
menit. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kemampuan adsorben dari sekam padi
mampu menurunkan konsentrasi Hg2+ sebesar 69,91% selama 20 menit, sedangkan
adsorben dari eceng gondok pada awal proses mampu menurunkan konsentrasi Hg2+
mencapai 94,26%. Hasil karakterisasi FTIR dan SEM menunjukkan bahwaadsorben
dari eceng gondok mampu menyerap ion logam Hg2+ lebih banyak dalam waktu
singkat karenamempunyai gugus fungsi yang mampu mengikat logam berat dan juga
mempunyai struktur permukaan acak, dibandingkan dengan adsorben dari sekam padi
yang gugus fungsinya lebih sedikit dengan struktur morfologinya yang beraturan.
Penulis: Miftahurrahmah,
Suhendrayatna, Muhammad Zaki
Kode Jurnal: jpkimiadd170069