Perbedaan Pemahaman Konsep Kalor antara Siswa yang Belajar Melalui Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Dengan Pembelajaran Konvensional di SMA Negeri 4 Palu
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pemahaman Konsep Kalor Antara Siswa Yang
Belajar Melalui Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dengan
Pembelajaran Konvensional Di SMA Negeri 4 Palu. Metode yang digunakan adalah
eksperimen kuasi dengan the equivalent pretest-posttest design. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Palu. Teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kelas X MIA 1 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen pemahaman konsep
berupa tes esai yang telah divalidasi oleh validator. Tes hasil pemahaman
konsep yang diperoleh menunjukan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen
74,33 dengan standar deviasi sebesar 3,12 lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu
59,72 dengan standar deviasi sebesar 2,91. Berdasarkan hasil peningkatan
rata-rata N-gain kedua kelas masing-masing berada dalam kategori berbeda yaitu
kelas eksperimen berada dalam kategori sedang dengan nilai N-gain yang belajar
melalui model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat adalah 50,46% sedangkan kelas kontrol berada dalam kategori
rendah yang mengikuti pembelajaran
konvensional adalah 24,13%. Hasil perhitungan statistik dari pengujian
hipotesis menggunakan uji-t (dua pihak) diperoleh thitung = 4,82 dan
ttabel(0.975)(67) =2,00, pada taraf nyata α = 0,05. Ini berarti bahwa nilai
thitung berada di luar daerah penerimaan Ho. Disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan pemahaman konsep kalor antara siswa yang belajar melalui Model
Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dengan Pembelajaran Konvensional Di SMA
Negeri 4 Palu
Penulis: Arini Faradina,
Unggul Wahyono, Sahrul Saehana
Kode Jurnal: jpfisikadd160212

Artikel Terkait :
Jp Fisika dd 2016
- Analisis Penerapan Tes Formatif Terhadap Sikap Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika Kelas X
- Pengaruh Pendekatan Scaffolding Melalui Metode Probing-Prompting Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA 23 Jakarta
- Analisis Reduksi Intensitas Cahaya Pada Smartphones’ Screen Protector Dan Dampaknya Pada Mata
- Studi Sifat Magnetik Material Perovskite (La, Sr)(Mn, Ni)O3
- Penerapan Model Pembelajaran Atraktif Berbasis Multiple Intelligences Tentang Pemantulan Cahaya pada Cermin
- Karakterisasi dan Analisis Struktur Kristal Material Barium Heksaferit dengan Variasi Suhu Annealing
- Analisis Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Nasi Aking
- Pemanfaatan Metode Seismik Refleksi dalam Menginterpretasi Data Bawah Permukaan (Studi Kasus Teluk Ambon)
- Identifikasi Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Menggunakan Three Tier-Test Pada Materi Gerak Lurus Beraturan (GLB)
- Pengembangan Modul Praktikum IPA SMP Berbasis Keterampilan Dasar Proses Sains dengan Standar Acuan Kurikulum 2013
- Pemanfaatan Media Kit Oleh Guru Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Kota Singkawang
- Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Kecamatan Indralaya Utara Menggunakan Tes Berbasis Komputer
- Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika dengan Menggunakan Media Audiovisual pada Materi Pembelajaran Bunyi di Kelas VIII SMP Muhammadiyah Sukaraja
- Identifikasi Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Menggunakan Three Tier-Test Pada Materi Listrik Dinamis
- Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang Persamaan Schrodinger Potensial Non-Sentral Shape Invariance q-Deformasi Menggunakan Metode Nikiforov-Uvarov
- Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif
- Sifat dan Aplikasi Nanomaterial Magnetik sebagai Katalis Heterogen
- Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Pada Materi Gerak Harmonik Sederhana Di Kelas XI IPA MAN Sanggau Ledo
- Sintesis ZnO Kuantum Dot (QDs) dengan Metode Single Drop yang Divariasikan Terhadap Suhu Pemanasan
- Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Materi Elastisitas Bahan
- Studi Awal Pengaruh Penambahan Urea pada Kuantum Dot (QDs) ZnO Berdasarkan Karakterisasi Sifat Optik
- The Three Tier-Test untuk Mengungkap Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Konsep Gaya Pegas
- Analisis Konsentrasi Cairan Infus Terhadap Tegangan Pada Sensor Infus
- Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (gi) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Gerak Lurus Kelas X
- Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Dalam Materi Usaha Dan Energi Ditinjau Dari Gender Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Sungai Ambawang