PERJALANAN TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA DI PRA PIALA DUNIA 1986 DAN 1990
Abstrak: Salah satu olah raga
yang digemari masyarakat Indonesia adalah sepak bola, olah raga ini bisa
dikatakan sebagai olah raga yang paling populer di negeri ini. Fanatisme dalam
sepak bola seperti sudah mendarah daging dalam masyarakat Indonesia dalam
mendukung tim maupun Tim Nasional Indonesia. Faktanya setiap Tim Nasional
Indonesia bertanding pasti mendapat dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.
Pada turnamem Pra Piala Dunia 1986, Tim Nasional Indonesia membuat kejutan
dengan menjadi juara grup dan berhasil lolos ke putaran kedua serta berpeluang
lolos ke turnamen Piala Dunia 1986 di Meksiko. Namun, prestasi yang tetah
dibuat oleh Tim Nasinoal Indonesia 1986 tidak bisa diulangi oleh Tim Nasional
Indonesia 1990 yang harus terhenti di fase grup.Secara umum, penelitian ini
menjelaskan tentang : 1) latar belakang terbentuknya Timnas Indonesia tahun
1986 dan Timnas Indonesia tahun 1990. 2) perjalanan Timnas Indonesia Pra Piala
Dunia 1986 Dunia. 3) Timnas Indonesia 1990 dan respon PSSI terhadap tidak
lolosnya Timnas Indonesia 1990 pada Pra Piala Dunia 1990. Untuk metode
penulisan, penulisan menggunakan metode penulisan sejarah, yang mencakup empat
tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interprestasi, historiografi.Keberhasilan
Tim Nasional Indonesia 1986 lolos keputaran kedua merupakan pencapaian prestasi
tertinggi di turnamen Pra Piala Dunia. Indonesia bersama Thailand, Bangladesh,
dan India berada di Grup III subgrub B. Memperoleh poin sembilan dari enam kali
bertanding Indonesia berhasil menjadi juara grub dan berhak lolos ke putaran ke
dua. Sayangya pada babak kedua Indonesia harus menelan kekalahan dari Korea
Selatan dan perjuangan Tim Nasional Indonesia harus terhenti di babak kedua Pra
Piala Dunia 1986.Nasib berbeda dialami Tim Nasional Indonesia pada Pra Piala
Dunia 1990, meraka tidak bisa mengulangi prestasi yang telah diraih pada
ternamen selanjutnya. Indonesia bersama Korea Utara, Hongkong, dan Jepang
berada di Grup IV Zona Asia Timur.Memperoleh poin lima dari enam kali
bertanding Indonesia berada di peringkat ke tiga, dengan hasil ini maka
Indonesia tidak berhasil lolos putaran kedua. Menurutnya: prestasi ini tentunya
menjadi suatu bahan yang dapat dievaluasi terkait manajemen serta permainan
tim, karena terdapatnya faktor-faktor yang berbeda antara Pra Piala Dunia 1986
dengan Pra Piala Dunia 1990.
Penulis: PANDYA KUSMA HUTAMA
Kode Jurnal: jpsejarahdd170085