PERKEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 1970-2015

ABSTRAK: Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki tempat wisata yang indah. Sejak adanya otonomi daerah menjadikan Aceh sebagai salah satu tempat wisata dengan nilai-nilai islami. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah dalam mengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh, perkembangan fasilitias penunjang pariwisata di Kota Banda Aceh, perkembangan jumlah wisatawan (nusantara dan mancanegara) yang mengunjungi pariwisata di Kota Banda Aceh serta kendala yang dihadapi dalam mengembangkan pariwisata di Kota Banda Aceh. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian sejarah. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi berupa statistik dan laporan. Sumber sekunder diperoleh jurnal dan buku-buku yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata dari tahun ke tahun mengalami perkembangan, tetapi sekitar tahun 1970 pariwisata belum berkembang dan baru mulai berkembang sekitar tahun 1980. Jumlah fasilitas baik saranan dan prasarana juga tahun demi tahun yang pada awalnya (1970) misalnya hotel belum mulai ada tetapi tahun 1991 hotel telah berjumlah 7 dan terus meningkat sehingga pada tahun 2015 telah berjumlah 61 hotel. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh sekitar tahun 1970 sampai 1990-an tidak berkembang dengan baik disebabkan konflik antar RI dan GAM yang terjadi di terjadi di Aceh, dan pada tahun 2004 karena bencana gempa dan tsunami yang memporak-porandakan hampir semua fasilitas yang ada di Kota Banda Aceh, namun mengalami peningkatan terutama setelah pembangunan kota Banda Aceh pasca bencana gempa dan tsunami yaitu sejak tahun 2005, dan juga setelah diadakannya visit Banda Aceh years, pada tahun 2011 jumlah wisatawan yang datang baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara terus meningkat dan orang-orang luar mulai mengenal Aceh. Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan pariwisata adalah sistem keamanana, sikap masyarakat yang kurang mendukung, sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai, ketersediaan transportasi, lahan yang kurang dan pendanaan.
Kata Kunci: Perkembangan, Pariwisata, Jumlah Wisatawan
Penulis: Nora Ramadhana, Husaini Ibrahim, Zainal Abidin AW
Kode Jurnal: jpsejarahdd160179

Artikel Terkait :