PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT JIWA BANDA ACEH (1976-2015)
ABSTRAK: Penelitian yang
berjudul “Perkembanga Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh (1976-2015)” mengangkat
masalah tentang perkembangan
rumah sakit jiwa dilihat dari segi fasilitas, pasien, pelayanan serta faktor pendukung
dan penghambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan fasilitas,
perkembangan pasien, perkembangan pelayanan serta faktor pendukung
dan penghambat perkembangan Rumah
Sakit Jiwa Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dan
menggunakan metode penelitian sejarah (historis).
Pengumpulan data dilakukan melalui
studi perpustakaan dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Rumah Sakit Jiwa Banda
Aceh telah berdiri sejak tahun 1976 dan
terus mengalami perkembangan fasilitas terutama sejak pindah
dari Lhok Nga ke lokasi sekarang ini. Rumah sakit jiwa terus berkembang
terlebih setelah Tsunami 2004, dilakukan renovasi dan rekontruksi pada gedung
dan fasilitas. Penambahan jumlah pasien tidak bersifat statis tergantung pada
kondisi sosial, ekonomi dan politik yang
terjadi dimasyarakat. Pelayanan yang diberikan juga semakin ditingkatkan
untuk memenuhi kebutuhan pasien. (2)
Tersedianya anggaran yang diberikan
pemerintah menjadi faktor pendukung perkembangan lembaga ini, sedangkan
yang menjadi faktor penghambatnya adalah
masih kurangnya fasiitas medis dan kurangnya kepedulian masyarakat
tentang kesehatan.
Penulis: Helmi Rasyidan
Kode Jurnal: jpsejarahdd170013