PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATENLAMONGAN PADA MASA PEMERINTAHAN BUPATI H. MASFUKTAHUN 2000-2010

Abstrak: Kabupaten Lamongan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur denganluas wilayah mencapai 181.280 Ha, dimana penggunaan lahan didominasi oleh lahan sektor pertanian danmayoritas penduduknya pun bermata pencaharian sebagai petani. Kabupaten Lamongan sebagai lumbungpangan Nasional dengan menyandang predikat penghasil beras terbesar di Jawa Timur. Karena petani tidakhanya menanam satu tanaman saja yaitu padi, tanaman pangan lainnya yang merupakan produk unggulan diLamongan seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar juga merupakan tanamanpangan yang menjadi produk unggulan bagi petani di Lamongan. Dari keberhasilan serta kemajuan tersebut jelastidak terlepas dari peranan pemimpin daerah atau yang disebut Bupati (Wali Kota) beserta jajaran-jajarannya.Salah satu Bupati yang menjadi sorotan dengan pemerintahannya selama dua periode adalah Bupati H.Masfuk.Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengajukan rumusan masalah sebagaiberikut: 1. Apa latar belakang Bupati H. Masfuk dalam mengembangkan kebijakan dan strategi di sektorpertanian tanaman pangan di Kabupaten Lamongan? 2. Bagaimana implementasi kebijakan atau strategi BupatiH. Masfuk pada sektor pertanian di Lamongan? 3. Capaian apa saja di sektor pertanian yang berdampak padaperekonomian masyarakat di Kabupaten Lamongan? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendiskripsikan latarbelakang Bupati H. Masfuk dalam mengembangkan kebijakan dan strategi di sektor pertanian tanaman pangan diKabupaten Lamongan, Untuk menganalisa implementasi kebijakan atau strategi Bupati H. Masfuk pada sektorpertanian di Lamongan, Untuk menganalisa capaian apa saja di sektor pertanian yang berdampak padaperekonomian masyarakat di Kabupaten Lamongan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi Heuristik, Kritik, Interpretasi danHistoriografi. Hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan pada masa pemerintahan Bupati Masfuk padaSektor pertanian mengalami peningkatan dari awal tahun 2001-2004 meningkat dari 9,84% menjadi 10,01% pertahun. Kemudian dari tahun 2005-2010 mengalami peningkatan dari 18,75% hingga mencapai 26,28% per tahun,bahkan mampu membawa Lamongan menjadi Penghasil Beras terbesar di Jawa Timur pada tahun 2008.Kemudian dampak untuk masyarakat Lamongan dari kepemimpinan H. Masfuk adalah masyarakat Lamongantingkat kesejahteraannya lebih baik serta produktivitasnya semakin meningkat.
Kata Kunci: Perkembangan Tanaman Pangan, Bupati Masfuk, Lamongan
Penulis: ARUM SRIWIDI ASTUTIK
Kode Jurnal: jpsejarahdd170084

Artikel Terkait :