PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA MAKASSAR TAHUN 1990-2010
ABSTRACT: Pertumbuhan penduduk
yang sangat pesat berimplikasi terhadap peningkatan berbagai kebutuhan seperti
perumahan, industri, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Selanjutnya,
peningkatan berbagai kebutuhan hidup tersebut menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan/ruang
perkotaan, seperti rahan terbuka (RT) dan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi
lahan perumahan, lahan industri, perkantoran, sekolah dan lain-lain. Analisis
perubahan penggunaan lahan di Kota Makassar dilakukan dengan menggunakan sistim
informasi geografi (SIG). Data yang digunakan adalah Citra Landsat tahun 1990,
2000, dan 2010. Hasil kajian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan di
Kota Makassar dalam kurun waktu 30 tahun menunjukkan hasil signifikan, dengan
perubahan penggunaan lahan terbesar terjadi pada lahan tegalan/ladang menjadi
kawasan terbangun dengan keluasan adalah 10.000 Ha atau 23.91%. Keadaan ini
berlangsung terus hingga masa kini. Oleh karena itu, ia memberi dampak yang
besar terhadap lingkungan sekitar seperti terjadinya peningkatan suhu kota,
yang menyebabkan semakin berkurangnya tingkat kenyamanan penduduk Kota
Makassar. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pembangunan yang berkelanjutan,
sehingga lingkungan tetap lestari.
Kata kunci: Penggunaan
Penggunaan Lahan, Kota Makassar, Sistem Informasi Geografi (SIG)
Kode Jurnal: jpkimiadd150724