PEWARTA SOERABAIA Sebagai Media Komunikasi Nasionalisme Tiongkok Masyarakat Tionghoa Surabaya tahun 1937-1940
Abstrak: Perkembangan pers
Tionghoa pada masa kolonial cukup signifikan. Pers yang berkembang, khususnya
surat kabar, merupakan fenomena penting pada masa pergerakan nasional di Indonesia.
Pada akhir abad ke-19 menjadi awal bagi gerakan nasionalisme Tiongkok atau
Pan-Tionghoa yang menyebarkan ide-ide nasionalisme di Pulau Jawa. Gerakan ini
mendapat dukungan kuat dari kaum Tionghoa peranakan yang kecewa terhadap
pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Kesadaran akan identitas mereka sebagai
kaum Tionghoa peranakan terwujud dalam Tiong Hoa Hwe Koan (THHK). .Berdasarkan
hasil analisis sumber menunjukkan bahwa bersamaan dengan, ide-ide nasionalisme
yang muncul mendapat wadah dalam persuratkabaran Tionghoa peranakan yang yang
mulai muncul dan berkembang pada awal abad ke-20. Pewarta Soerabaia yang lahir
pada 1902 merupakan surat kabar Tionghoa peranakan pertama yang muncul dan
berkembang di Surabaya pada saat itu. Pewarta Soerabaia adalah salah satu surat
kabar terkemuka milik The Kian Sing, yang merupakan tokoh Peranakan Tionghoa di
Surabaya dan ikut bersimpati kepada Republik Tiongkok. Ia ikut menyuarakan
nasionalisme di Daratan Tiongkok berdasarkan ajaran Dr Sun Yat Sen. Dalam
ajarannya, Sun Yat Sen menulis perkembangan kemerdekaan Tiongkok tidak akan
sempurna selama bangsa-bangsa di Asia belum merdeka. Surat kabar ini menjadi
wahana bagi kaum nasionalis dalam menyebarkan ide-ide nasionalisme Tiongkok
yang tercermin pada isi dari pemberitaannya, sehingga masyarakat Tionghoa
peranakan khususnya di Surabaya menjadi semakin tersadarkan akan arti penting
nasionalisme. Itu artinya bahwa peranan pers Tionghoa dan Pewarta Soerabaia
sebagai salah satu media yang cukup berpengaruh di Surabaya ialah pers yang
dapat menyalurkan aspirasi dan tujuan tokoh-tokoh pergerakan Tionghoa peranakan
di Surabaya, serta mendorong pemikiran masyarakat Tionghoa akan kesadaran
terhadap Nasionalisme Tiongkok.
Kata Kunci: Tionghoa
Peranakan, Pers Tionghoa, PEWARTA SOERABAIA, Nasionalisme Tiongkok
Penulis: FARISDA AMALIA
Kode Jurnal: jpsejarahdd170082