PRASASTI ANJUK LADANG DI NGANJUK JAWA TIMUR (SEJARAH DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH)
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sejarah dan isi prasasti Anjuk Ladang serta
potensinya sebagai sumber pembelajaran sejarah. Lokasi penelitian ini berada di Museum Anjuk Ladang
Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber
data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran dan keabsahan data menggunakan
tringgulasi sumber. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa prasasti Anjuk
Ladang dibuat pada tahun 937 masehi atau 859 saka atas perintah dari Mpu
Sindok. Tujuan dibuat prasasti sebagai tetenger tentang adanya bangunan suci
sebagai tugu kemenangan atau Jayastamba yang berupa Candi, bernama Candi Lor.
Mpu Sindok memerintahkan pembuatan Jayastamba dan prasasti tersebut sebagai
ungkapan rasa terimakasih kepada masyarakat Anjuk Ladang yang telah membantu selama
peperangan melawan tentara melayu dari kerajaan Sriwijaya, sehingga berhasil
memenangkan perang. Isi dari prasasti Anjuk Ladang adalah ditetapkannya daerah
Anjuk Ladang sebagai sima swatantra, artinya daerah Anjuk Ladang dibebaskan
dari kewajiban membayar pajak. Sebagai gantinya hasil bumi yang awalnya untuk
membayar pajak digunakan untuk merawat bangunan suci yang berupa Candi Lor.
Berdasarkan Kurikulum KTSP, Prasasti Anjuk Ladang dapat digunakan sebagai
sumber pembelajaran sejarah pada satuan pendidikan SMP kelas VII semester 2
sebagai pengayaan materi dalam standar kompetensi 5. Memahami perkembangan
masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai sekarang, tepatnya kompetensi dasar
5.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada
masa Hindu-Budha, serta peninggalan-peninggalannya.
Penulis: Windi Ika Diahing
Sari, Anjar Mukti Wibowo
Kode Jurnal: jpsejarahdd170004