Sejarah Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Pergeseran Nafkah di Kalimantan Barat
Abstract: Penelitian
dimaksudkan untuk menganalisis sejarah pemanfaatan sumber daya hutan dan
implikasinya terhadap masalah-masalah sosial ekonomi dan orientasi nafkah suku
Dayak di Kalimantan Barat. Kajian menggunakan dua pendekatan, yaitu sosiologi
sejarah dan sosiologi nafkah dalam suatu studi kasus. Data dianalisis dengan
metode kualitatif. Hasil kajian menyimpulkan bahwa terdapat tiga tonggak penting
dalam pemanfaatan sumber daya hutan, yaitu era sebelum kemerdekaan hingga Orde
Lama, Orde Baru, dan era Otonomi Daerah (Reformasi). Intervensi Orde Baru telah
menghabiskan hutan primer dalam waktu yang singkat, sedangkan era Otonomi
Daerah telah melahirkan pembukaan perkebunan kelapa sawit sebagai konsekuensi
dari lahan hutan yang terbuka dan rawan kebakaran. Kini suku Dayak berada di
tiga ekosistem, yaitu area sekitar dan dalam kawasan hutan konservasi, daerah
pertanian padi sawah, dan sekitar perusahaan perkebunan. Masih berlangsungnya
perladangan rotasi dalam kawasan hutan konservasi telah mengakibatkan konflik
dengan pemerintah, sedangkan perubahan nafkah menjadi petani padi sawah
melahirkan dampak positif. Sebaliknya, pergeseran nafkah menjadi pekebun kelapa
sawit mengarah kepada menguatnya kesenjangan ekonomi dan sosial.
Penulis: Jajat Sudrajat
Kode Jurnal: jpsejarahdd160207