SIFAT MEKANIK KAYU LAPIS DENGAN VARIASI LAPISAN PENGISI DARI IRATAN BAMBU (GIGANTOCHLOA APUS KURZ)
Abstract: Bambu telah
digunakan sebagai penguat pada kayu lapis karena kuat tekan dan kuat lenturnya
yang tinggi. Sifat mekanik kayu lapis dipengaruhi oleh jumlah variasi lapisan
pengisi. Kayu lapis dengan variasi lapisan pengisi 4 lapis, 5 lapis, 6 lapis, 7
lapis, 8 lapis, dan 9 lapis menjadi fokus yang dikaji. Pembuatan kayu lapis
dilakukan dengan perekatan dimana face dari
kayu lapis berasal dari vinir kayu sengon sedangkan lapisan pengisi
berasal dari iratan bambu apus. Pengujian multiplek dilakukan dengan
menempatkan alat penekan Universal Testing Machine (UTM) tegak lurus dengan
vinir kayu sengon bagian atas. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kuat tekan
tertinggi dan terendah dimiliki oleh kayu lapis dengan variasi lapisan pengisi
sebanyak 9 dan 5 lapis sedangkan kuat lentur tertinggi dan terendah dimiliki
oleh kayu lapis dengan variasi lapisan pengisi sebanyak 4 dan 5 lapis.
Informasi sifat mekanik yang diberikan oleh kayu lapis dengan lapisan pengisi
sebanyak 5 lapis menunjukkan penyimpangan tetapi secara garis besar menunjukkan
bahwa semakin banyak komposisi iratan bambu maka kekuatan tekan akan semakin
bertambah sedangkan kekuatan lenturnya akan semakin berkurang.
Penulis: Nita Rosita, Susanto,
Budi Antoni Saputra, Khoirun Nisa, Agus Yulianto
Kode Jurnal: jpfisikadd140958