SINTESIS ASAM OKSALAT DARI GETAH BATANG TANAMAN SRI REJEKI (Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott) MENGGUNAKAN METODE HIDROLISIS ASAM FOSFAT
Abstract: Asam oksalat
merupakan bahan kimia pada industri di Indonesia, yang pemenuhannya masih
bergantung pada impor dari luar negeri. Sintesis asam oksalat secara mandiri
dapat dilakukan dengan menggunakan bahan baku alami yang mengandung garam
kalsium oksalat. Tanaman Sri Rejeki (Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott)
mengandung kalsium oksalat sehingga berpotensi sebagai sumber penghasil asam
oksalat. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan sintesis asam oksalat
dari getah batang tanaman Sri Rejeki menggunakan metode hidrolisis dengan
variasi konsentrasi larutan asam fosfat yaitu 3; 4; 5 dan 6 M serta variasi
suhu reaksi yaitu 40; 50 dan 60oC. Sintesis asam oksalat dari getah batang
tanaman Sri Rejeki menggunakan metode hidrolisis secara optimum terjadi pada
penggunaan larutan asam fosfat konsentrasi 5 M dan suhu reaksi 50oC dengan
nilai rendemen asam oksalat sebesar 30,25%. Proses hidrolisis kalsium oksalat
pada getah batang Sri Rejeki menyebabkan pemutusan ikatan antara ion kalsium
dan ion oksalat, sehingga ion oksalat akan berikatan dengan ion H+ menghasilkan
asam oksalat. Asam oksalat sintesis dikarakterisasi dengan uji resorsinol,
titrasi asam basa dan titrasi permanganometri, menunjukkan bahwa asam oksalat
tersebut bersifat asam dan mengandung ion oksalat. Kadar ion oksalat dari hasil
titrasi permanganometri sebesar 24,75%. Karakterisasi asam oksalat ditegaskan
dengan analisis spektrofotometri infra merah, menunjukkan bahwa vibrasi
rentangan dan puncak asam oksalat sintesis mirip dengan asam oksalat standar.
Penulis: Winsen Irwanda, Andi
Hairil Alimuddin, Rudiyansyah
Kode Jurnal: jpkimiadd170077