Sintesis dan Karakterisasi Bahan Magnet Barium Heksaferit (BaFe12O19)Menggunakan Bahan Dasar Barium Karbonat (BaCO3) dan Pasir Besi dari Daerah Pesisir Selatan Pandeglang-Banten

Abstract: Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi bahan magnet barium heksaferit (BaFe12O19) menggunakan bahan dasar barium karbonat (BaCO3) dan pasir besi alam dari daerah pesisir selatan Pandeglang-Banten menggunakan metode teknologi serbuk. Pasir besi diekstraksi secara manual dan menggunakan metode oksidasi hidrotermal. Hasil karakterisasi menggunakan SEM-EDX menunjukan kemurnian ferit sebesar 92,15%. Bahan magnet disintesis dengan komposisi BaCO317,027 % dan Fe2O3 82,973 % dan dilakukan penghalusan menggunakan ball milling selama 10 jam. Hasil analisis termal menggunakan DTA menunjukan temperatur optimal untuk bahan magnet yaitu 1200oC. Bahan magnet di sintering pada temperatur 900,1000,1100 dan 1200 oC (kode sampel X-900, X-1000, X-1100 dan X-1200). Hasil karakterisasi XRD sampel X-900 didominasi oleh fasa hematite (Fe2O3), sampel X-1000 didominasi oleh fasa barium iron oxide (Ba2FeO4), sampel X-1100 didominasi oleh fasa barium iron oxideatau barium heksaferit (BaFe12O19) dan sampel X-1200 didominasi oleh fasa pseudobrookite (Fe2TiO5). Kurva histerisis bahan magnetik menggunakan teknik VSM menunjukan sifat magnetik bahan sampel X-1200 memiliki saturasi magnetik (Ms) 23,60 emu/gr,remanensi magnetik (Mr) sebesar 5,6066 amu/grdan koersivitas (Hc) sebesar 204 Gauss.
Kata kunci: Pasir besi alam, barium heksaferit, EDX, DTA, XRD, VSM
Penulis: M Arif Muhajir, Dwi Asmi
Kode Jurnal: jpfisikadd151082

Artikel Terkait :