SINTESIS DAN KARAKTERISASI PASIR BESI TERLAPIS MANGAN DIOKSIDA SERTA APLIKASINYA UNTUK PENURUNAN KADAR ION FOSFAT DALAM AIR
Abstract: Pasir besi Sungai
Boli Kiba merupakan salah satu mineral alam Kalimantan Barat yang pemanfaatanya
belum maksimal dan bahkan hanya menjadi mineral yang tidak memiliki harga jual.
Karakteristik fisik pasir besi tersebut adalah berwarna hitam abu-abu dan tertarik
magnet dengan kuat. Berdasarkan analisis XRF, pasir ini mengandung mineral
hematit dan analisis XRD menunjukan adanya kandungan Fe3O4. Pasir besi yang
terdiri dari mineral besi oksida memiliki kemampuan membentuk kompleks dengan
senyawa lain. Oleh karena itu, pasir besi digunakan sebagai material penyangga
adsorben mangan dioksida (MnO2) yang memiliki partikel halus dan bersifat
kurang stabil di dalam larutan. Hasil analisis XRF menunjukan bahwa pasir besi
terlapis mangan dioksida mengandung mineral MnO 7,28%, Fe2O3 78,449%, SiO2
4,706%, Al2O3 3,079% dan hasil analisis XRD menunjukan sudut 2θ khas MnO2 (2θ =
37,270; 56,570; 38,950; 56,570; 65,670; 68,850; 27,780; 28,490; 41,100). Pasir
besi yang telah terlapis MnO2 digunakan untuk mengadsorpsi ion fosfat.
Efektivitas penurunan ion fosfat oleh pasir besi terlapis MnO2 yaitu sebesar
36,26% dengan konsentrasi awal ion fosfat sebesar 10,60 mg/L dan waktu kontak
optimum 2,5 jam. Adsorpsi pasir besi terlapis mangan dioksida terhadap ion
fosfat memiliki kapasitas adsorpsi Langmuir 9,7847 mg/g dan kapasitas adsorpsi
Freundlich yaitu sebesar 0,1932 mg/g. Hasil uji stabilitas menunjukan bahwa
mangan dioksida yang diimobilisasi pada pasir besi lebih stabil dibandingkan
dengan mangan dioksida yang tidak diimobilisasi. Kadar mangan yang lepas dalam
larutan fosfat menggunakan adsorben MnO2 (massa Mn 63,25%) yaitu 14,5 mg/L,
sedangkan menggunakan adsorben pasir besi terlapis MnO2 (massa Mn 26,86%) kadar
mangan yang lepas dalam larutan fosfat yaitu 0,015 mg/L.
Penulis: Alpius Suriadi, Anis
Shofiyani, Lia Destiarti
Kode Jurnal: jpkimiadd170082
Artikel Terkait :
Jp Kimia dd 2017
- MODIFIKASI LEMPUNG BENTONIT TERAKTIVASI ASAM DENGAN BENZALKONIUM KLORIDA SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA RHODAMINE B
- ANALISIS BILANGAN PEROKSIDA MINYAK SAWIT HASIL GORENGAN TEMPE PADA BERBAGAI WAKTU PEMANASAN DENGAN TITRASI IODOMETRI
- KANDUNGAN KIMIA MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
- KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cu TOTAL DALAM AIR, IKAN, DAN SEDIMEN DI KAWASAN PANTAI SERANGAN SERTA BIOAVAILABILITASNYA
- EFEK PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PERUBAHAN KADAR FFA, BILANGAN ASAM, DAN BILANGAN PEROKSIDA BIODIESEL
- ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID PADA DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida L) SERTA UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN
- KOMPOSISI ASAM AMINO DAN POLA PITA PROTEIN GELATIN HALAL DARI KULIT AYAM BROILER
- KARAKTERISTIK DAN KAPASITAS BIOSORBEN KULIT JERUK SIAM LUMAJANG (Citrus nobilis Tan.) TERAKTIVASI H2SO4 DALAM MENURUNKAN KADAR Ca DAN Mg DALAM AIR
- SKRINING POTENSI JENIS BIJI POLONG-POLONGAN (Famili Fabaceae) DAN BIJI LABU-LABUAN (Famili Cucurbitaceae) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI PENGGANTI TAWAS
- PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI BATANG TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta) YANG DIAKTIVASI DENGAN H3PO4
- UJI FOTOSTABILITAS FRAKSI ETIL ASETAT BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.) TERIMPREGNASI SILIKA
- AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN AKAR BAMBAK (Ipomoea sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
- AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK BATANG KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk)
- AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN TOKSISITAS DARI EKSTRAK DAUN NANAS KERANG (Rhoeo discolor)
- PENURUNAN KONSENTRASI BAHAN ORGANIK DAN BESI DALAM AIR GAMBUT DENGAN METODE UV-OZON
- SENYAWA ANTIFEEDANT DARI DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa) TERHADAP Epilachna sparsa
- PEMANFAATAN KOMPOSIT AMPAS SAGU-KAOLIN UNTUK ADSORPSI Fe(II)
- PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI DIRECT INSTRUCTION DENGAN STRATEGI PETA KONSEP PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS XI
- IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN POGIL UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BERBEDA PADA MATERI LAJU REAKSIKELAS XI SMAN 1 PACET MOJOKERTO
- PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MANYAR GRESIK
- PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI SMA NEGERI 1 MANYAR GRESIK
- PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK ASAM DAN BASA DI KELAS XI MAN MOJOSARI KOTA MOJOKERTO
- KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 12 SURABAYA MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7-E
- UJI FITOKIMIA DAN TOKSISITAS MINYAK ATSIRI DAUN PALA (Myristica fragans Houtt) DARI PULAU LEMUKUTAN
- PENERAPAN LKS BERBASIS LITERASI SAINS MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI