SITUS MASJID AGUNG SEWULAN (SEJARAH DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SMP/MTSN)
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk pembelajaran sejarah dalam konteks Situs Masjid Agung Sewulan
di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Dalam penelitian ini
menggunakan metode pendekatan induktif dengan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber datar
primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi. Validasi yang digunakan untuk menguji
kebenaran dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian
yang diperoleh yaitu di Masjid Agung Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun termasuk dalam situs sejarah . Situs adalah tinggalan
purbakala yang dapat ditemukan pada lokasi tertentu, atau tempat manusia
bekerja dan meninggalkan sebagai ungkapan kebudayaan yang berlaku sesuai
jamannya. Situs Masjid Agung Sewulan ini merupakan peninggalan yang berasal
dari Kyai Ageng Basyariah atau yang dikenal dengan nama Bagus Harun. Meskipun di sekitar Masjid Sewulan masih
banyak Masjid lain yang memiliki keunikan namun keunikan tersebut berbeda
dengan Masjid Agung Sewulan, tidak menutup kemungkinan Masjid tersebut dapat
digunakan sebagai potensi sumber belajar. Situs Masjid Agung Sewulan ini juga digunakan
untuk beberapa kegiatan sosial, pendidikan dan kebudayaan. Masjid Agung
Sewulan ini dapat digunakan sebagai
sumber belajar khususnya mata pelajaran IPS, dalam materi peninggalan sejarah
bercorak Islam. Masjid Agung Sewulan ini merupakan salah satu peninggalan yang
bercorak Islam, sehingga dapat menjadikan siswa lebih memahami pentingnya
belajar peninggalan sejarah.
Penulis: Riska Wayu Ariyani,
Khoirul Huda
Kode Jurnal: jpsejarahdd160176