STUDI DESKRIPTIF ANALISIS TERHADAP BIMBINGAN GURU DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADAPEMBELAJARAN IPABERBANTUAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Abstract: Pembelajaran IPA
pada siwa kelas VSDN Magersari Rembang selama ini masih berpusat pada guru dan
masih sering menggunakan metode ceramah, guru kurang melibatkan siswa untuk
melakukan percobaan-percobaan, guru kurang memahami arti pendekatan
keterampilan proses dan rendahnya pemahaman siswa dimana nampak pada hasil
belajar dari 33 siswa hanya 9 siswa atau 27% siswa yang tuntas dari 24 siswa
atau 73% siswa yang belum tuntas.Untuk mengatasinya, perlu dilakukan perbaikan
dengan bimbingan guru dalammenerapkan Pendekatan Keterampilan Proses. Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Penerapan
Pendekatan Keterampilan Proses di Kelas V SD. Penelitian inibertujuan untuk
mendeskripsikan: (1) Perencanaan guru dalam merancang ide pembelajaran
pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
kelas V SDN Magersari Rembang pada mata
pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya, (2) Pelaksaanaan pembelajaran
melalui pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa
materi cahaya dan sifat-sifatnya.(3)Hasil belajar siswa dalam pendekatan
keterampilan proses,pada mata pelajaran IPAmateri cahaya dan sifat-sifatnya.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 33 orang. Pelaksanaan
PTK yang digunakan meliputi empat tahapan, yaitu: 1) perencanaan, 2)
pelaksanaan 3) observasi, dan 4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang
digunakan antara lain: tes, lembar observasidan catatan lapangan. Ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sebesar4l%, meningkat pada siklus 2 menjadi
64% dan meningkat kembali di siklus III menjadi 82% diatas target yang
diharapkan yaitu 80%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil
belajar IPA. Saran untuk guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sebaiknya
lebih banyak menggunakan model pembelajaran yang inovatif seperti yang telah dilakukan
peneliti, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat sesuai situasi dan
kondisi lingkungan setempat.
Penulis: Budiharto, Sri
Handayani, Triyoto
Kode Jurnal: jpkimiadd170015