Studi Komparatif Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung Antara yang Diajar Guru Bersertifikat Pendidik dan Guru Belum Bersertifikat Pendidik
Abstract: Guru merupakan ujung
tombak dalam upaya meningkatkan kualitas sistem layanan dan hasil pendidikan.
Untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
maka pemerintah menyelenggarakan program sertifikasi guru untuk meningkatkan
kualitas kompetensi guru dan mutu hasil pendidikan. Penelitian ini mengambil
dua rumusan masalah sebagai berikut 1) Adakah perbedaan hasil belajar sejarah
siswa SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung antara yang diajar guru bersertifikat
pendidik dan guru belum bersertifikat pendidik? 2) Berapa besar pengaruh guru
bersertifikat pendidik terhadap hasil belajar sejarah siswa SMA Negeri di
Kabupaten Tulungagung ? Adapun tujuan penelitian ini untuk 1) Mengetahui
perbedaan hasil belajar sejarah siswa SMA Negeri Kabupaten Tulungagung antara
yang diajar guru bersertifikat pendidik dan guru belum bersertifikat pendidik.
2) Mengetahui besar pengaruh guru bersertifikat pendidik terhadap hasil belajar
sejarah siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode komparatif.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 299 siswa yang diajar oleh lima guru
tersertifikasi dan satu guru belum tersertifikasi yang diambil secara
stratified, cluster, dan proportional random sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan Independent-Samples
T Test.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan: 1) terdapat perbedaan
hasil belajar sejarah siswa antara yang diajar guru bersertifikat pendidik dan
belum bersertifikat pendidik. Dengan taraf kesalahan 5%, maka didapat nilai
t-test 0.000 < 0.025. 2). Pengaruh guru bersertifikat pendidik sebesar 5.3%
terhadap hasil belajar sejarah siswa. Ini artinya bahwa guru bersertifikat
pendidik tidak terlalu memberikan dampak besar terhadap hasil belajar siswa.
Penulis: ISTI AYU WULANDARI
Kode Jurnal: jpsejarahdd160134