STUDI N-LAPIS OKTAHEDRAL TERHADAP SIFAT FEROELEKTRIK OKSIDA LOGAM AURIVILLIUS SR(N-2)BI3TINO(3N+3) (N = 3, 4, 5 DAN 6)
Abstrak: Senyawa oksida logam
berstruktur Aurivillius Sr(n-2)Bi3TinO(3n+3) (n = 3, 4, 5 dan 6) telah disintesis
menggunakan metode hidrotermal pada suhu 200 °C, konsentrasi NaOH 3 M sebagai
mineralizer, dan variasi waktu 48, 72, dan 96 jam. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan kausal antara jumlah lapis oktahedral dan sifat
karakteristik oksida logam Aurivillius feroelektrik sebagai bahan kapasitor.
Keempat oksida logam target sintesis dihasilkan produk sintesis dalam bentuk
polikristalin berwarna putih. Analisis struktur mengunakan metode Le Bail
menunjukkan bahwa parameter sel untuk oksida logam keempatnya bergeometri
orthorombik, grup ruang A21am.. Namun berbeda ukuran parameter selnya, untuk
SrBi3Ti3O13 (SBT 3 lapis) yaitu a = 5,0656 Å; b = 5,1774 Å; c = 30,2878 Å;
Sr2Bi3Ti4O15 (SBT 4 lapis) yaitu a = 5,1453Å; b = 5,2455 Å; c = 35,54354 Å;
Sr3Bi3Ti5O18 (SBT 5 lapis) yaitu a = 5,2674 Å; b = 5,2845 Å; c = 41,4432 Å dan
Sr4Bi3Ti6O21 (SBT 6 lapis) yaitu a = 5,4800Å; b = 5,5643 Å; c = 45,4994 Å.
Pengukuran sifat feroelektrik dari keempat oksida logam Aurivillius hasil
sistesis menunjukan pola histerisis dengan nilai polarisasi remanen sangat
besar adalah SBT tiga lapis 30,2 C/cm2 ; SBT empat lapis 24,4 C/cm2; SBT lima
lapis 35,1 C/cm2 dan SBT enam lapis 27,8 C/cm2. Berdasarkan pola histerisis
sifat feroelektrik keempat oksida logam target bertambah besar Pr(+) polarisasi
remanen dengan bertambahnya jumlah lapis oktahedral, bahkan teridentifikasi
bahwa jumlah lapis oktahedral dengan jumlah ganjil lebih besar dibanding dengan
n oktahedral genap
Penulis: Edi Mikrianto, Dwi
Rasy Mujiyanti, Rahmat Yunus, Dahlena Ariyani
Kode Jurnal: jpkimiadd170029