UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR LIPID ULVA FASCIATA TERHADAP BACILLUS CEREUS
Abstrak: Peningkatan kasus
resistensi antimikroba pada dunia medis telah menjadi masalah yang serius
sehingga perlu dilakukan pengeksplorasian bahan baku untuk antibiotik khususnya
dari bahan alam. Rumput laut (makroalga) merupakan salah satu kekayaan alam
hayati laut Indonesia yang memiliki kandungan lipid. Pada penelitian ini
dilakukan ekstraksi lipid rumput laut (makroalga) Ulva fasciata berdasarkan
metode Folch dengan menggunakan sokhlet dan campuran pelarut yang digunakan
yaitu kloroform:metanol (2:1/ (v/v)). Hasil ekstraksi lipid Ulva fasciata
menghasilkan dua fasa yaitu fasa kloroform sebanyak 0,6 % (v/b) dan fasa
metanol sebanyak 7,79 % (v/b). Selanjutnya kedua fasa ekstrak kasar lipid Ulva
fasciata tersebut diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Bacillus
cereus sebanyak tiga kali pengulangan. Kontrol positif yang digunakan adalah
tetrasiklin dan kontrol negatifnya adalah pelarut yaitu kloroform dan metanol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua fasa tersebut memberikan aktivitas
antibakteri sebesar 0,02 mm/ μg ekstrak untuk fasa klorofrom dan 0,08 mm/ μg
ekstrak untuk fasa metanol.
Penulis: Riong Seulina
Panjaitan, Fida Madayanti
Kode Jurnal: jpkimiadd170005