UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK KASAR BUAH ASAM PAYA (Eleiodoxa conferta (Griff.) Buret) SECARA IN-VITRO DENGAN METODE STABILISASI MEMBRAN HRBC (HUMAN RED BLOOD CELL)

Abstract: Asam paya (Eleiodoxa conferta (Griff) Buret) termasuk ke dalam golongan  famili Aracaceae. Buah ini juga dikenal dengan nama asam kelubi atau salak hutan. Tekstur dari kulit buah ini lebih keras dan lebih tebal daripada kulit salak serta memiliki rasa buah yang sangat asam. Buah asam paya memiliki aktivitas sebagai antioksidan dimana berperan sebagai antiinflamasi dengan cara menangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan mengetahui aktivitas antiinflamasi secara in vitro dengan metode stabilisasi membran HRBC (Human Red Blood Cell). Hasil pengujian skrining fitokimia asam paya mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, steroid, alkaloid, dan saponin. Senyawa flavonoid, tanin dan saponin memiliki aktivitas terbesar untuk menstablikan sel darah merah. Kontrol positif menggunakan aspirin yang merupakan golongan obat AINS (Antiinflamasi Non Steroid). Aspirin sebagai standar obat pada konsentrasi 100 ppm mampu menstabilkan sel darah merah sebesar 91,56%. Hasil stabilitas membran sel darah merah pada konsentrasi 100 ppm ekstrak kasar buah asam paya sebesar 59,86%. Uji ANOVA menunjukkan aktivitas penstabilan membran sel darah merah oleh ekstrak kasar buah asam paya berbeda nyata dengan aspirin. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa buah asam paya berpotensi sebagai agen antiinflamasi.
Kata Kunci: asam paya (Eleiodoxa conferta (Griff) Buret), antiinflamasi, stabilisasi membran
Penulis: Riska Nur Arifah, Nora Idiawati, M. Agus Wibowo
Kode Jurnal: jpkimiadd170075

Artikel Terkait :