UJI FITOKIMIA DAN TOKSISITAS MINYAK ATSIRI DAUN PALA (Myristica fragans Houtt) DARI PULAU LEMUKUTAN

Abstract: Pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan salah satu tanaman obat dari Indonesia yang sering digunakan sebagai bahan penyegar dan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan toksisitas minyak atsiri daun pala. Minyak Atsiri daun pala diekstraksi menggunakan metode destilasi uap-air. Rendemen minyak atsiri yang diperoleh sebesar 0,60222% dengan warna kuning bening, berbau khas minyak pala dengan indeks bias sebesar 1,475 dan berat jenis sebesar 0,8534 g/mL. Hasil identifikasi GC-MS menunjukkan bahwa minyak atsiri daun pala mengandung 7 komponen senyawa utama yaitu Limonene (25,73%), Diisooctyl Adipate (15,63%), α-Terpinolene (11,44%), delta. 3-Carene (10,79%), 1,3-Benzodioxole (8,06%), 3-Cyclohexene-1-ol (7,94%) dan Sabinene (7,70%).  Hasil uji fitokimia pada minyak atsiri daun pala mengandung senyawa terpenoid, flavonoid, dan saponin dan toksisitas minyak atsiri daun pala terhadap Larva A. salina menunjukkan hasil dengan nilai LC50 sebesar 5,192 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa minyak atsiri daun pala bersifat toksik.
Kata kunci: Pala (Myristica fragrans Houtt), minyak atsiri, uji fitokimia, toksisitas
Penulis: Olyvia Eka Puspa, Intan Syahbanu, Muhamad Agus Wibowo
Kode Jurnal: jpkimiadd170092

Artikel Terkait :