ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN PROGRAM PRIMAVERA 6.0 (Studi Kasus : Proyek Perumahan Puri Kelapa Gading)

Abstract: Pelaksanaan  suatu proyek dapat berhasil apabila  sumber daya yang ada digunakan  secara efektif dan efisien. Terbatasnya sumber daya yang tersedia akan menyebabkan keterlambatan pada  durasi  proyek.  Durasi  kegiatan  suatu  proyek  berkaitan  erat  dengan  pembiayaan. Memperpendek durasi proyek  terhadap durasi normalnya memerlukan peningkatan  sumber daya  seperti  tenaga  kerja,  material  dan  lain  sebagainya  yang  beresiko  terjadinya penambahan  biaya  langsung.  Optimalisasi  perlu  dilakukan  untuk  memperpendek  durasi proyek dengan pengeluaran biaya seminimal mungkin.  Penggunaan  program  primavera  6.0  dapat  mempermudah  dalam  proses  perencanaan, penjadwalan, pengendalian dan monitorin. Hasil  keluaran dari program primavera berupa Lay Out Gantt Chart, Kurva  S,  Tabel  dan  Profil  Sumber Daya  dan  lain  sebagainya  yang dapat digunakan dalam pengontrolan proyek. Hasil dari penggunaan program pada proyek Perumahan Puri Kelapa Gading, pada  tahap perencanaan  kondisi  normal  ;  waktu  pelaksanaan  proyek  selama  174  hari  dengan  biaya langsung  sebesar Rp. 120.443.990,25. Sedangkan hasil percepatan umur proyek  (optimasi) dengan  penambahan  jam  kerja  (lembur),  diperoleh  waktu  pelaksanaan  menjadi  162  hari dengan tambahan biaya langsung menjadi Rp. 122.294.476,10.

Kata Kunci: Waktu dan Biaya, Primavera 6.0, Perencanaan

Penulis: Michael Kareth, Huibert Tarore, Jermias Tjakra, D. R. O. Walangitan

Kode Jurnal: jptsipildd120292

Artikel Terkait :

Jp Teknik Sipil dd 2012

• PERILAKU LEKATAN TULANGAN POLOS DANTULANGAN ULIR PADASTRUKTUR BETON SERAT KAYU
• FAKTOR-FAKTOR PENENTU PENINGKATAN KINERJA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PADA SATKER APBN DAN SKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
• OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI TIPE RUMAH PADA PROYEK PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEK (STUDI KASUS : PT.ARAYA BUMI MEGAH MALANG)
• PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BATAMERAH TERHADAP STABILITAS TANAH LEMPUNG SEBAGAI TANAH DASAR JALAN
• PENGARUH KOMPETENSI MANAJER PROYEK TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK PADAPERUSAHAAN KONTRAKTOR DI KABUPATEN MALANG
• PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADA PKEKUATAN DAN DAKTILITAS KOLOM BETON BERTULANG PERSEGI AKIBAT BEBAN SIKLIK
• PENGARUH KOMPETENSI MANDOR TERHADAP KUALITAS PELAKSANAAN KONTRUKSI GEDUNG DI MALANG RAYA
• PEMAKAIAN FLY-ASH SEBAGAI CEMENTITIOUS PADA BETON MUTU TINGGI DENGAN STEAM CURING (THE USE OF FLY-ASH AS CEMENTITIOUS ON HIGH-STRENGTH CONCRETE WITH STEAM CURING)
• ANALISA TINGKAT BAHAYA EROSI PADA SUB DAS LESTI KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN BIAYA (COST CONTROL FRAMEWORK) PADA PROYEK PELEBARAN JALAN SP.3 LEMPAKE SAMARINDA - SP.3 SAMBERA KALIMANTAN TIMUR
• PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN PRAKONSOLIDASI EFEKTIF (Ó’ C) PADA PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP TANAH LEMPUNG
• STUDI PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH LINDI SEBAGAI KONTROL PEMENUHAN BAKU MUTU SESUAI KEPMEN 03/91 (STUDI KASUS PADA TPA SUPIT URANG MALANG)
• KORELASI ANTARA VARIASI PEMADATAN TERHADAP NILAI STABILITAS MARSHALL PADA LASBUTAG CAMPURAN PANAS
• ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN
• PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA TAHAP PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL (Studi Kasus : Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung PIP2B Kota Manado)
• PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN MECHANICAL ELECTRICAL – PLUMBING (ME-P) PROYEK PEMBANGUNAN PT. TRAKINDO UTAMA
• ANALISIS DEBIT SUNGAI MUNTE DENGAN METODE MOCK DAN METODE NRECA UNTUK KEBUTUHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
• STUDI PENENTUAN TARIF TOL RENCANA RUAS JALAN MANADO-BITUNG
• PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN JADWAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 (Studi Kasus: Proyek PT. Trakindo Utama)
• EVALUASI KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL MENGGUNAKAN PROGRAM aaSIDRA (Studi Kasus: Persimpangan Jalan TNI–Jalan Tikala Ares–Jalan Daan Mogot–Jalan Pomorow, Kota Manado)
• PERBANDINGAN RESPONS STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DENGAN DINDING PENGISI DAN TANPA DINDING PENGISI AKIBAT GEMPA
• OPTIMASI JARAK ANTAR DUA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT YANG BERSEBELAHAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH GEMPA
• TINJAUAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN AMIR SYARIFUDDIN KOTA BANDAR LAMPUNG)
• FASILITAS PEJALAN KAKI DAN PESEPEDA