Hubungan Berfikir Positif dengan Makna Hidup pada Pasien Penyakit Kanker di RSUD dr. Pirngadi Medan
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan berfikir positif dengan makna hidup pada
pasien penyakit kanker di RSUD Dr. Pirngadi Medan.Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan
teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Skala yang
digunakan adalah skala berfikir positif menurut Albrecht (1980) yang berjumlah
32 aitem, sedangkan makna hidup menurut Frankl (1992) yang berjumlah 54 aitem.
Reliabilitas skala berfikir positifrbt= 0,935, reliabilitas skala makna
hiduprbt = 0,928. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk menganalisis
hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Dengan
menggunakan SPSS versi 18,0. Hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan positif
yang signifikan antara berfikir positif dengan makna hidup, dimana rxy = -0,038
; p= 0.000< 0,010. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini
adalah berfikir positif tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik yang
diperoleh yaitu 112.942 lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik yaitu 77.5
dengan selisih yang melebihi nilai SD atau SB yang besarnya 9,116, sedangkan
makna hidup juga tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh
yaitu 157.134 lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik yaitu 115 dengan
selisih yang melebihi nilai SD atau SB yang besarnya 15,321. Dari hasil
penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
Penulis: Laili Alfita, Pradina
Willi
Kode Jurnal: jpbkdd160248