HUBUNGAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA RIAU DI YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) keterbukaan diri mahasiswa Riau di
Yogyakarta, 2) penyesuaian diri pada mahasiswa Riau di Yogyakarta, 3) hubungan
antara keterbukaan diri dengan penyesuaian diri mahasiswa Riau di Yogyakarta.Penelitian
ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Riau yang berkuliah
di Yogyakarta sebanyak 85 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan
teknik cluster quota random sampling. Metode pengumpula data menggunakan skala
keterbukaan diri dan skala penyesuaian diri. Teknis analisis data yang
digunakan yakni uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas.
Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment untuk menguji hubungan
variabel dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut, 1)
mahasiswa Riau di Yogyakarta yang memiliki keterbukaan diri dengan kategori
tinggi sebanyak 7 mahasiswa (8.2%), kategori sedang sebanyak 78 mahasiswa
(91.8%), dan kategori rendah tidak ada. Jadi Subjek dalam penelitian ini
sebagian besar memiliki keterbukaan diri sedang sebanyak 78 mahasiswa (91.8%).
2) mahasiswa Riau di Yogyakarta yang memiliki penyesuaian diri dengan kategori
tinggi tidak ada, kategori sedang sebanyak 79 mahasiswa (92.9%), dan pada
kategori rendah sebanyak 6 mahasiswa (7.1%). Jadi subjek dalam penelitian ini
sebagian besar memiliki penyesuaian diri sedang sebanyak 79 mahasiswa (92.9%).
3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara keterbukaan diri dengan
penyesuaian diri mahasiswa Riau di Yogyakarta.Hal ini berarti semakin tinggi
tingkat keterbukaan diri mahasiswa Riau di Yogyakarta, maka semakin tinggi pula
penyesuaian dirinya.
Penulis: Septri Sukma Lestari
Kode Jurnal: jpbkdd160395