KESETARAAN SUAMI DAN ISTRI DALAM KELUARGA (Analisis Kesetaraan Pembagian Kerja dalam Keluarga Madura)
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk melihat kehadiran budaya dalam kehidupan masyarakat sebagai
sebuah struktur dan sistem hukum yang dipatuhi dan ditaati oleh pendukungnya.
Hal ini tampak jelas hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat Madura.
Struktur keagamaan yang berkembang di tengah-tengah kehidupan mereka
menciptakan bangunan sosial yang pada akhirnya disepakati sebagai bagian hukum
kebudayaan yang mengikat. Kekuatan budaya keagamaan yang terdapat di
tengah-tengah kehidupan masyarakat Madura secara tidak langsung berimplikasi
kepada kuatnya sandaran aturan-aturan agama yang mengikat kehidupan mereka
mulai dari kehidupan berkeluarga dan bekehidupan sosial kemasyarakatan.
Analisis tentang kesetaraan suami dan istri dalam keluarga pada pembagian kerja
laki-laki serta perempuan madura ini didekati melalui satu pendekatan analisis
antropologi-sosiologi. Analisis antropologi dirancang untuk melihat kehadiran
budaya dalam masyarakat yang pada akhirnya hal itu kemudian dijadikan struktur
hukum dalam kehidupan mereka. Sementara itu, pada bagian analisis sosiologi,
penelitian ini mencoba mendekati, bangunan dari struktur sosial yang berjalan
di masyarakat dengan keberadaan para santri, kyai, dan masyarakat biasa yang
hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat Madura. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa kesetaraan kerja dalam kehidupan masyarakat Madura tampak jelas berjalan.
Pemisahan pekerjaan yang mengarah kepada saling paham di antara masyarakat
tampak jelas dijalankan oleh laki-laki dan perempuan Madura. Seperti halnya
dalam pertanian, laki-laki Madura bertindak sebagai pembajak ladang dengan
sapi-sapi peliharaan mereka, sementara kaum perempuannya bertugas untuk menanam
jagung di ladang terbajak tersebut. Pada kasus nelayan Madura, kaum laki-laki
Madura bertugas untuk berlayar menangkap ikan, sementara kaum perempuannya
bertugas menunggu kedatangan mereka untuk selanjutnya mengolah hasil tangkapan
tersebut atau memasarkannya ke pasar-pasar tradisional.
Penulis: Mas'udi
Kode Jurnal: jpbkdd160327