PENANAMAN KONSEP LIFE LONG EDUCATION PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract: Salah satu
permasalahan yang ada dalam pendidikan berkenaan dengan pemahaman mengenai apa
itu belajar menjadi salah satu sebab mengapa siswa merasa malas untuk belajar
baik di rumah ataupun di sekolah.Belajar bukanlah suatu kegiatan yang
berhubungan dengan persekolahan semata.Oleh sebab itu tidak ada batasanusia
untuk belajar, seperti apa yang menjadi konsep dari pendidikan sepanjang hayat
(life long learner). Untuk menanamkan konsep pendidikan sepanjang hayat
sehingga siswa terarah menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat (life long
learner), diperlukan keterpaduan antara teknik mengajar bernuansa bimbingan,
penggunaan strategi mengajar yang tepat, dan peran guru sebagai role model pembelajar
sepanjang hayat.Cara yang dapat ditempuh guru sekolah dasar untuk menciptakan
iklim pembelajaran yang bernuansa bimbingan adalah terlebih dahulu memahami perkembangan siswa dengan
menggunakan beberapa teknik yang memungkinkan dilakukan guru. Pada saat guru
memahami perkembangan siswa, dalam artian keadaan yang sedang dialami siswa,
guru dapat memberikan motivasi belajar dan berprestasi. Terkait dengan
penggunaan strategi mengajar yang tepat, untuk menumbuhkan rasa senang siswa
terhadap proses belajar, maka strategi yang digunakan harus menimbulkan
perasaan senang bagi siswa, baik sebab karena kemudahan yang dirasakan siswa,
ataupun karena strategi yang sesuai dengan minat siswa. Terakhir, gurulah yang
pertama harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, sebelum ia mengajak
siswa-siswanya.
Penulis: Yossy Firdawati
Ermawan
Kode Jurnal: jppaudsddd170339