PENERAPAN KONSELING KELOMPOK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGATASI KESULITAN MENGELOLA WAKTU BELAJAR SISWA KELAS X-MIA 4 SMAN 3 SIDOARJO

Abstract: Tugas utama siswa sebagai pelajar sekolah adalah belajar, karena dengan belajar individu akan menemukan hal-hal baru dalam hidupnya yang nantinya akan menjadi pedoman dalam hidup. Proses belajar tidak hanya diperoleh dari buku yang berisikan materi saja, melainkan baik dari pengalaman pribadi atau pun pengalaman orang lain. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh siswa ketika belajar adalah pengelolaan waktu dalam belajar, mereka sering mengeluhkan pola waktu belajar yang tidak teratur, sehingga mengakibatkan kegiatan belajar mereka tidak dapat terlaksana secara optimal. Pada dasarnya setiap individu tentu memiliki pengaturan diri masing-masing atau yang lebih kita kenal adalah self management. Memiliki self management yang baik, dapat mempengaruhi pola belajar yang baik pula, karena dengan self management yang baik, secara otomatis siswa akan mampu mengelola waktu belajarnya.
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan konseling kelompok self management dapat membantu siswa yang mengalami permasalahan dalam mengelola waktu belajarnya. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-experiemnt  jenis One Group Pretest-posttest design, dengan menyebarkan angket kesulitan mengelola waktu belajar pada siswa kelas X MIA-4 SMA Negeri 3 Sidoarjo. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis  statistic non parametric dengan metode uji tanda. Berdasarkan hasil uji tanda bahwa menunjukkan tanda negatif (-) terdapat 6 siswa yang bertindak sebagai N, dan X (banyak tanda yang lebih besar) berjumlah 0, dengan melihat tabel binominal dengan ketentuan N=6 dan x=0, maka diperoleh ρ (kemungkinan harga dibawah Ho) = 0.016. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) 5 % adalah 0.05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan antara skor pre-tes yang awalnya dengan rata-rata 172 menjadi 151 hasil post test, terbutkti terjadi adanya penurunan skor setelah diberikan perlakuan berupa penerapan konseling kelompok self management.
Berdasarkan hasil analisis Pre Test dan Post Test tersebut, dapat dinyatakan bahwa hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian berbunyi “Penerapan Konseling Kelompok Self Management Untuk Mengatasi Kesulitan Mengelola Waktu Belajar Siswa Kelas X-MIA4 SMAN 3 Sidoarjo”, dapat diterima. Dengan demikian pemberian treatment tersebut dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan mengelola waktu belajarnya.
Kata Kunci: Konseling Kelompok self-management, Kesulitan mengelola waktu belajar
Penulis: AISYAH OCTAVIANI
Kode Jurnal: jpbkdd160135

Artikel Terkait :