PENGEMBANGAN MEDIA BINGO PERENCANAAN KARIER DALAM BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X MIA DI SMA NEGERI 4 SURABAYA
Abstract: Berdasarkan hasil
studi pendahuluan di SMA Negeri 4 Surabaya, peneliti menyimpulkan bahwa banyak
ditemukannya siswa yang memiliki tingkat perencanaan karier yang rendah. Hal
ini diperoleh dari hasil wawancara dengan Guru BK di SMA Negeri 4 Surabaya.
Dari masalah perencanaan karier tersebut sangat diperlukan penanganan untuk
membantu siswa mengatasi masalah tersebut. Selain itu penggunaan media dalam
layanan bimbingan dan konseling sangat terbatas. Guru BK hanya menggunakan
media seadanya saja, apalagi menggunakan media untuk membantu memecahkan
masalah siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah
media bimbingan dan konseling, kemudian mengetahui akseptabilitas berdasarkan
aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan dengan menggunakan model
pengembangan Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim
Puslijaknov (Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Produk yang
dihasilkan dalam upaya membantu mengatasi masalah interaksi sosial yaitu media
bingo perencanaan karier yang disertai dengan
buku panduan pelaksanaan permainan.
Hasil validasi ahli media pada permainan bingo perencanaan karier sebesar 92,85%. Hasil validasi ahli bimbingan
dan konseling pada aspek kegunaan media permainan bingo perencanaan karier sebesar
100%, aspek kelayakan sebesar 75%, aspek ketepatan sebesar 75%, dan
aspek kepatutan sebesar 81,25%. Sedangkan hasil validasi pengguna Guru BK di
SMA Negeri 4 Surabaya pada aspek kegunaan media permainan bingo perencanaan
karier sebesar 100%, aspek kelayakan sebesar 75%, aspek ketepatan sebesar 75%,
dan aspek kepatutan sebesar 93,75%. Sedangkan hasil validasi ahli media pada buku panduan pelaksanaan permainan yang dinilai
berdasarkan sitematikanya sebesar 89,98%.
Hasil validasi ahli bimbingan dan konseling pada buku panduan pelaksanaan
permainan yang dinilai berdasarkan sistematikanya sebesar 75,79%. Hasil validasi pengguna Guru BK di SMA Negeri
4 Surabaya pada buku panduan pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan
sitematikanya sebesar 94,44%. Keseluruhan persentase hasil validasi jika dibandingkan dengan kriteria
kelayakan produk menurut Mustaji (2005)
adalah sangat baik dan tidak diperlukan revisi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengembangan media
permainan ular tangga interaksi sosial memenuhi kriteria akseptabilitas produk
yang meliputi aspek kegunaan, kelayakan,
ketepatan dan kepatutan.
Penulis: AGIL DWI ARMANTA
Kode Jurnal: jpbkdd160136