PENGEMBANGAN MEDIA KETERAMPILAN DASAR KONSELING BERBASIS SOFTWARE DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMAN 11 SURABAYA
Abstract: Penelitian ini
menggunakan software sebagai media. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menghasilkan suatu produk berupa media keterampilan dasar konseling berbasis
software untuk siswa yang menjadi konselor sebaya di SMA. Produk pengembangan
yang dihasilkan terdiri dari dua produk, yaitu produk 1: media keterampilan
dasar konseling berbasis software berisi 17 materi keterampilan dasar konseling
yang meliputi keterampilan attending, keterampilan opening, keterampilan
acceptance, keterampilan restatement, keterampilan reflection of feeling,
keterampilan clarification, keterampilan paraprashing, keterampilan
structuring, keterampilan leading, keterampilan silence, keterampilan
reassurance, keterampilan rejection, keterampilan advice, keterampilan summary,
keterampilan konfrontasi, keterampilan interpretasi, dan keterampilan
termination, 2: buku panduan media keterampilan dasar konseling berbasis
software. Media tersebut dikembangkan dengan memenuhi kriteria akseptabilitas
(kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan).
Dalam proses pengembangannya, pengembang menggunakan model pengembangan
oleh tim Puslitjaknov sebagai acuan. Terdapat tiga tahap yang dilaksanakan
dalam penelitian ini, yaitu analisis produk yang akan dikembangkan,
mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi. Analisis data yang
digunakan untuk mengolah data hasil validasi dari ahli materi, ahli media, dan
ahli pengguna adalah presentase. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
angket untuk mengetahui kelayakan media keterampilan dasar konseling berbasis software yang memenuhi kriteria
akseptabilitas.
Berdasarkan hasil uji validasi kepada
ahli Bimbingan dan Konseling, media keterampilan dasar konseling berbasis software memperoleh persentase
dengan kriteria kegunaan sebesar 100%, kriteria kelayakan sebesar 90,9%,
kriteria kepatutan sebesar 85,5%, dan kriteria ketepatan sebesar 97,5%.
Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 93,47%. Dari hasil tersebut, menurut Mustaji (2005),
produk tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi.
Sedangkan untuk hasil uji calon pengguna produk (guru BK SMAN 11 Surabaya
diperolah persentase dengan kriteria kegunaan 100%, kriteria kelayakan sebesar
93,18%, kriteria kepatutan sebesar 90,38%, dan kriteria ketepatan sebesar 100%.
Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 95,89%. Dari hasil tersebut, menurut
Mustaji (2005), produk tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak
perlu revisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media keterampilan dasar konseling berbasis software telah memenuhi kriteria
akseptabilitas.
Penulis: MEI MELINDA
Kode Jurnal: jpbkdd160143