PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK PENGELOLAAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI SISWA TERHADAP PERILAKU BERISIKO MEROKOK DI SMK YPT 1 PURBALINGGA

Abstract: Tujuan penelitian: (1) mengetahui pelaksanaan layanan konseling di sekolah, (2) mengetahui kondisi obyektif tingkat efikasi diri siswa terhadap perilaku berisiko merokok, (3) menghasilkan model layanan konseling kelompok dengan teknik pengelolaan diri untuk meningkatkan efikasi diri terhadap perilaku berisiko merokok, dan (4) mengetahui efektifitas model layanan konseling kelompok yang dikembangkan. Desain penelitian research and development (R&D) diaplikasikan dengan langkah-langkah: (1) kajian potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6) uji coba produk. Desain one group pretest-posttest digunakan untuk menguji efektivitas model. Instrumen penelitian mencakup pedoman obervasi, wawancara dan skala efikasi diri. Hasil penelitian (1) pelaksanaan layanan konseling kelompok belum memadai dalam mengembangkan aspek personal siswa. (2) profil efikasi diri terhadap perilaku berisiko merokok sebagian besar berkategori sedang, (3) hasil pengembangan model layanan konseling kelompok dengan teknik pengelolaan diri, mencakup: rasional, visi dan misi, tujuan, isi layanan, dukungan sistem, dan prosedur pelaksanaan, (4) hasil uji efektivitas menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan rata-rata skor efikasi diri (14,9%) dari pretest (58,65%) menjadi skor posttest (72,16%) (t (7) = -5,592, p < ,01). Penelitian ini membuktikan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik pengelolaan diri efektif untuk meningkatkan efikasi diri siswa terhadap perilaku berisiko merokok.
Keywords: group counselling, self-management, self-efficacy, smoking, risk behaviors
Penulis: Waskam Ashari
Kode Jurnal: jpbkdd160158

Artikel Terkait :