PENGGUNAAN MEDIA DALAM PROSES BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS (PADA SISWA SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2007-2008)
Abstract: Masalah pada
penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kreativitas siswa. Adapun
permasalahannya, apakah penggunaan media dalam proses bimbingan kelompok
dapatmeningkatkan kreativitas siswa. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan
kemampuan kreativitas siswa dengan menggunakan media dalam proses bimbingan
kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode eksperimental
semu (Quasi Experimental) dengan design One Group Pretest-Posttest. Dengan
subjek penelitian 12 orang siswa di SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Hasil
penelitian menunjukkan skor rata-rata pretest 116,25 dan skor rata-rata
posttest 127,50. Setelah dilakukan Uji t menunjukkan adanya perbedaan skor
kreativitas yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti
bimbingan kelompok, perbedaan skor kreativitas sampai pada taraf signifikansi
0,01, maka dapat dikatakan adanya peningkatan kreativitas antara sebelum dan
sesudah dilakukan bimbingan kelompok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media dalam proses bimbingan kelompok dapat meningkatkan kemampuan
kreativitas siswa. Saran dari hasil penelitian ini menyarankan kepada guru
pembimbing untuk dapat memanfaatkan media sebagai alat bantu dalam pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling disekolah. Bagi peneliti dan mahasiswa
bimbingan konseling diharapkan dapat berinovasi untuk mengembangkan media-media
bimbingan yang lain dalam rangka pengembangan diri siswa.
Penulis: Eko Susanto
Kode Jurnal: jpbkdd120050