PENYESUAIAN DIRI SISWA DROP OUT DARI SEKOLAH MENENGAH SEMINARI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri siswa drop out dari Sekolah Menengah Seminari. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan metodologi studi kasus. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (a). Ketiga subjek mengalami perubahan yang sama dengan remaja pada umumnya. (b). Perubahan psikologis yang dialami ketiga subjek adalah mereka memiliki kemampuan mengolah emosi dengan baik. (c). Ketiga subjek merasa nyaman berada di lingkungan yang baru dan menerima realitas bahwa mereka sudah bukan siswa Seminari lagi. Ketiga subjek memiliki kemampuan mengatasi stress dan kecemasan yang baik sehingga masalah yang ada tidak menjadi beban yang berkelanjutan. Ketiga subjek menyadari bahwa mereka memiliki kelebihan dan ada hal yang menarik dari diri mereka. Ketiga subjek memiliki cara yang sama dalam mengekspresikan emosinya. Ketiga subjek memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman mereka.
Kata kunci: penyesuaian diri, siswa drop out, Sekolah Menengah Seminari
Penulis: Antonius Setiaji Hardono
Kode Jurnal: jpbkdd160292

Artikel Terkait :