STUDI KASUS PERILAKU AGRESIF SISWA SMTA SE – KECAMATAN BADEGAN KABUPATEN PONOROGO
Abstract: Tujuan penelitian
adalah mendeskripsikan perilaku agresif yang terjadi di SMTA se-kecamatan
Badegan kabupaten Ponorogo. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif
dalam bentuk deskriptif dengan teknik studi kasus.
Teknik pengumpul data yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perilaku agresif
disebabkan oleh lingkungan sekitar. Subjek meniru perilaku agresif yang biasa
ditunjukkan oleh lingkungan, baik teman maupun keluarga. Jenis perilaku agresif
yang dijumpai pada siswa SMTA se-kecamatan Badegan yaitu perilaku agresif
fisik, instrumental dan verbal. Perilaku agresif memberikan dampak pada subjek
(pelaku) dan korban. Dampak pada pelaku yaitu dijauhi, dibenci dan ditakuti
oleh teman-temannya, sementara dampak pada korban yaitu luka fisik dan perasaan
rendah diri. Pada dasarnya subjek menyadari bahwa perilakunya merupakan
perbuatan yang salah dan mereka berharap dapat merubahnya dengan cara
memperhalus perkataan, menahan amarah, serta membicarakan terlebih dahulu semua
permasalahan yang dihadapi. Perilaku agresif yang dilakukan siswa tidak
semuanya terindentifikasi oleh guru BK. Guru BK hanya ,mengetahui perilaku
agresif verbal siswa yang kemudian berusaha untuk ditangani dengan membuat
subjek membaur di kelas melalui permainan saat jam BK, sementara perilaku
agresif yang tidak teridentifikasi belum mendapatkan penanganan.
Penulis: FATHONI TRI ARIFIN
Kode Jurnal: jpbkdd160155