STUDI KASUS TENTANG HARGA DIRI REMAJA BERTATO DI KEBUMEN

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana harga diri remaja yang bertato. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah RF (19 tahun), KT (22 tahun) dan JL (20 tahun). Metode dalam pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Uji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan teknik model interaktif Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan ciri-ciri harga diri KT lebih tinggi dibandingkan JL dan RF, sedangkan RF memiliki harga diri terendah. Aspek keberartian pada RF kurang dihargai lingkungan dan kesulitan menjalin hubungan interpersonal dibandingkan KT dan JL. Aspek kekuatan pada RF tidak asertif dan mudah dikontrol orang lain, KT memiliki kepercayaan diri berlebihan sementara JL kurang berambisi. Aspek kebajikan RF menunjukkan ketaatan terhadap agama dibandingkan KT dan JL. RF dan JL mentaati peraturan dan norma. Aspek kemampuan menunjukkan ketiganya mempunyai bakat bermusik serta orientasi karir yang sama.
Kata kunci: harga diri, remaja bertato
Penulis: Diana Kartika Sari
Kode Jurnal: jpbkdd160227

Artikel Terkait :