UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBIMBING REMAJA
ABSTRACT: Hilangnya peran
orang tua menjadi penyebab timbulnya serius kenakalan remaja. Kurangnya pemahaman orang tua tentang
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh remaja menyebabkan kekecewaan atau frustrasi.
Makalah ini akan memberikan penjelasan tentang
remaja harus dipenuhi oleh
orang tua sehingga dapat
membimbing pemuda menjadi seorang pria yang bermanfaat. Ada beberapa hal yang
berkaitan dengan kontrol orang tua, yaitu: Dalam menentukan standar dari
tingkah laku yang dituju, bagaimana ketepatan dan kejelasan peraturan yang
dibuat (firmness). Jika norma – norma atau peraturan yang diberikan ingin
efektif, maka peraturan tersebut haruslah dimengerti, jelas dan konsisten dalam pelaksanaannya,
standar yang ditentukan harus disesuaikan dengan tingkatan usia dengan kondisi
seperti ini anak akan terdorong maju untuk menguasai sesuatu tujuan. Peraturan
yang diiringi penjelasan akan mampu membentuk kontrol yang bersifat intrinsik,
penjelasan peraturan pada anak tidak saja hanya berbicara pada anak tapi juga mendengarkan
reaksi dari anak, memperkuat proses belajar, pengarahan dan percayaan, hadiah dan hukuman. Dengan
demikian kontrol menjadi hal penting dari orang tua pada remaja dalam mengatasi
permasalahan remaja yang berkaitan dengan kebutuhan remaja untuk diberi
kebebasan. Namun tidak hanya remaja yang memiliki permasalahan, orang tua juga
memiliki permasalahan dengan remaja.
Penulis: Muzdalifah M. Rahman
Kode Jurnal: jpbkdd150357

Artikel Terkait :
Jp Bimbingan dan Konseling dd 2015
- PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
- PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
- PENGGUNAAN STRATEGI COPING PADA SISWA KELAS X SMK SWADHIPA 2 NATAR
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATAN SELF ESTEEM PADA SISWA KELAS XI
- PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
- HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII
- HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
- PENINGKATAN PERILAKU SELF ESTEEM DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII
- HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA SMA
- PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING SISWA KELAS XII SMA
- MENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XII
- PENGGUNAAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA DINI
- PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD
- HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA
- HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI COPING DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS X
- PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI TUNARUNGU DI ORGANISASI GERKATIN
- MENGURANGI KONSEP DIRI NEGATIF MENGGUNAKAN ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMA
- Kontribusi Komunikasi Persuasif Dan Pengalaman Organisasi Mahasiswa Jurusan PLS FIP UNP Terhadap Pengelolaan Program Pendidikan Nonformal
- Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
- Hubungan Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling