ANALISA AGREGAT KASAR SEBAGAI VARIABEL BAHAN CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN METODE SNI DAN ACI (STUDI KASUS BETON MUTU K-275)

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan adalah untuk menganalisa dan membandingkan kuat tekan beton yang dapat dicapai menggunakan agregat kasar sumber Padang Ratu, Tegineneng dan Tanjungan. Selain itu juga untuk mengetahui kualitas agregat kasar yang bersumber dari daerah Padang Ratu, Tegineneng dan Tanjungan sebagai bahan campuran beton dengan metode SNI dan ACI. Untuk membandingkan nilai kuat tekan beton yang dihasilkan menggunakan agregat kasar yang bersumber dari daerah Padang Ratu, Tegineneng dan Tanjungan korelasinya terhadap pencapaian mutu beton K-275 atau setara dengan 22,825 Mpa. Penelitian ini menggunakan sampel Uji Silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan saat umur 7, 14, 21 dan 28 dan setiap umur terdiri dari 3 benda uji. Sehingga dibutuhkan 72 benda uji. Dengan 3 variasi penggunaan agregat kasar dari 3 quarry yaitu Tanjungan, Padang Ratu dan Tegineneng menggunakan metode SNI dan ACI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas agregat mempengaruhi mutu beton yang dihasilkan. Hubungan kuat tekan beton dengan umur beton menunjukkan bahwa semakin bertambahnya umur beton, kuat tekan beton meningkat juga. Dari hasil penelitian, beton yang mencapai kuat tekan rencana adalah pada campuran beton  menggunakan agregat kasar Tanjungan dengan umur 28 hari yaitu : 23,10 Mpa (Metode ACI) dan 277,42 Kg/cm2 (Metode SNI).
Kata Kunci: Agregat Kasar, Metode SNI dan ACI, Kuat Tekan Beton
Penulis: Masherni
Kode Jurnal: jptsipildd140783

Artikel Terkait :