Analisis Sudut Elevasi Antena pada Akuisisi Data Satelit NOAA-19 di Stasiun Bumi Jakarta LAPAN

Abstract: Stasiun Bumi Jakarta adalah stasiun yang berada di kantor Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Makalah ini menganalisis pengaruh sudut elevasi maksimal antena terhadap durasi akuisisi data dan data cakupan wilayah citra bumi Indonesia pada akuisisi data satelit NOAA-19 yang datanya digunakan untuk instansi-instansi pemerintah untuk dimanfaatkan dalam bidang penginderaan jauh. Hasil yang didapat adalah bahwa sudut elevasi maksimal antena berpengaruh terhadap durasi akuisisi data dan data cakupan wilayah citra bumi Indonesia pada akuisisi data satelit NOAA-19. Pengaruhnya adalah jika sudut elevasi maksimal antena besar maka durasi penerimaan data satelit cenderung memakan waktu lebih lama daripada sudut elevasi maksimal yang lebih kecil, lalu walaupun sudut elevasi maksimal antena kecil namun data citra bumi Indonesia tetap dapat direkam dengan wilayah cakupan yang cukup luas.
Selain sudut elevasi antena ada faktor lain yang memengaruhi cakupan wilayah perekeman data. Hal ini terlihat ketika sudut elevasi maksimal antena dengan besar 8.2o dapat merekam data citra Indonesia, namun ketika sudut elevasi antena sebesar 9.8o data citra Indonesia tidak dapat terekam. Faktor lain ini bisa disebabkan oleh pengaruh interferensi pada sudut azimut antena tertentu.
Kata Kunci: sudut elevasi antena, akuisisi data, NOAA-19, data citra, penginderaan jauh, LAPAN
Penulis: Dian Arianto
Kode Jurnal: spkomputer170013

Artikel Terkait :