KARAKTERISTIK DISTRIBUSI HUJAN PADA STASIUN HUJAN DALAM DAS BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT
Abstrak: Pada dasarnya hujan
dapat saja terjadi disembarang tempat,asalkan terdapat dua faktor yaitu pada
masa udara yang lembab, dan terdapat sarana meteoreologi yang dapat mengangkat
masa udara tersebut berkondensasi. Hujan terjadi akibat adanya masa udara yang
dingin,mencapai suhu bawah titik embunnya dan terdapat inti hidroskopik yang
dapat memulai pembentukan molekul air. Apabila masa udara terangkat ke atas dan
menjadi dingin karena expansi adiabatic dan mencapai ketinggian yang
memungkinkan terjadinya kondensasi, maka akan dapat terbentuk awan. Hujan akan
terjadi apabila molekul-molekul air sudah mencapai ukuran lebih 1 mm. Hal ini
memerlukan waktu yang cukup untuk tumbuh dari ukuran 1-100 mikron. Daerah
Aliran Sungai (DAS) dalam penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai Batang
Anai dengan keluasan catchment area 5843,90 km2 yang mengalir pada aliran
Sungai Batang Anai dengan empat stasiun hujan, stasiun hujan, stasiun Kasang
stasiun Lubuk Napar, stasiun KandangIV ,dan stasiun Paraman Talang.Didapatkan:
Tinggi hujan efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan stasiun Kasang
untuk periode 2 tahun yang terendah adalah 189,15 mm dan untuk periode ulang
100 tahun yang tertinggi adalah 342,58 mm sedang untuk 1 jam pertahunnya adalah
minimum 16,05 mm dam maksimum 167,72 mm. Tinggi hujan efektif yang terjadi dari
analisa data curah hujan stasiun Lubuk Napar untuk periode ulang 2 Tahun yang
terendah 146,74 mm dan untuk periode ulang 100 tahun yang tertinggi adalah
324,5 4 mm sedangkan untuk 1 jam pertahunnya adalah minimum 20,24 mm dan
maksimum 168,76 mm. Tinggi Hujan Efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan
stasiun Kandang IV untuk periode ulang 2 tahun yang terendah adalah 138,74 mm
dan untuk periode ulang 100 tahun yang tertinggi adalah 291,04 mm sedangkan
untuk 1 jam pertahunnya adalah minimum 9.00 mm dan maksimum 140,92 mm. Tinggi
Hujan Efektif yang terjadi dari analisa data curah hujan statsiun Paraman
Talang untuk periode ulang 2 tahun yang terendah adalah …mm dan untuk periode
ulang 100 tahun yang tertinggi adalah 133,59 mm sedangkan unutk 1 jam
pertahunnya adalah minimum 8,28 mm dan maksimum 89,08 mm. Hasil analisa Curah
Hujan dari masing masing stasiun terhadap curah hujan efektifnya pada DAS
sungai Batang Anai yang ditinjaunya hanya dalam 1- 7 jam yang akan membedakan
minimal dan maksimal.
Penulis: Syofyan Z
Kode Jurnal: jptsipildd140774