ANALISA FREKUENSI CURAH HUJAN TERHADAP KEMAMPUAN DRAINASE PEMUKIMAN DI KECAMATAN KANDIS
Abstrak: Akibat perkembangan
daerah yang paling mempengaruhi perencanaan drainase antara lain adalah
besarnya intensitas curah hujan di daerah pengaliran dan bagaimana tata guna
lahan di daerah pengaliran tersebut. Jika diketahui intensitas curah hujan
besar dan daerah resapannya kecil, maka dimensi drainase direncanakan lebih
besar dan demikian juga sebaliknya. Untuk itu peneliti merasa perlu melakukan
penelitian menggunakan metode hidrologi dengan menggunakan data curah hujan
untuk mengetahui debit banjir rencana. Adapun metode untuk mencari curah hujan
rata-rata menggunakan Distribusi normal, Distribusi log normal, Distribusi
Gumbel dan Distribusi log Pearson III. Debit banjir rencana (Q) 5 tahun
menggunakan metode Gumbel penulis jadikan sebagai debit perbandingan untuk
mengetahui fungsi saluran yaitu 204,9185 mm/dtk. Debit aliran drainase
eksisting (Q) adalah 0,6245 m/detik, sedangkan besar aliran banjir puncak (Qp) adalah
1,428 m/detik, sehingga dapat diperkirakan bahwa besar aliran banjir tidak
dapat ditampung oleh kapasitas saluran drainase yang ada. Oleh karena itu perlu
dilakukan perubahan ukuran penampang dari drainase eksisting lebar 0,6 m dan
tinggi 0,8 m menjadi drainase rencana lebar 0,8 m dan tinggi 1,2 m.
Penulis: Fadrizal Lubis
Kode Jurnal: jptsipildd160743