ANALISA KELAYAKAN INVESTASI ANGKUTAN UMUM (ANGKOT) KOTA PARIAMAN
ABSTRAK: Angkutan umum
merupakan fasilitas umum yang bisa membawa penumpang dari asal ke tujuan
perjalanan mereka atau sarana untuk mempermudah aksessibilitas. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan analisa kelayakan investasi dari angkutan umum
(angkot) Kota Pariaman, dengan berbagai skenario investasi. Metoda perhitungan
yang digunakan yaitu BCR, NPV, IRR, pay back period, dan break even point,
metoda ini digunakan untuk menilai kelayakan suatu investasi angkot. Jumlah
angkutan umum kota Pariaman terdiri dari 46 unit, yang terdiri dari dua trayek
yaitu trayek Pasar Pariaman-Naras dan trayek Pasar Pariaman-Lapai. Trayek Pasar
Pariaman-Naras pendapatan rata-rata perhari sebesar Rp.257.000,- sedangkan
pengeluaran rata-rata pertahun sebesar Rp. 238.512,-. Untuk trayek Pasar
Pariaman-Lapai pendapatan rata-rata perhari sebesar Rp.270.769,-, sedangkan
pengeluaran rata-rata sebesar Rp. 246.491,-. Berdasarkan hasil perhitungan
dengan tingkat bunga 11%, untuk umur ekonomis 12 tahun dan 11 tahun dan variasi
pendapatan maksimum dengan pengeluaran minimum, angkot dinyatakan layak
investasi. Pada perencanaan investasi dengan menggunakan tingkat bunga 11%,
maka untuk umur ekonomis 10 dan 15 tahun bisa dinyatakan layak investasi.
Penulis: Nadra Arsyad,Purnawan,
dan Titi Kurniati
Kode Jurnal: jptsipildd160507