ANALISA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI PERCUT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KABUPATEN DELI SERDANG
ABSTRAK: Kebutuhan akan sumber
daya air pada saat ini cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam memenuhi kebutuhandi sektor
pertanian dan kebutuhan air baku. Sungai Percut di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang sebagai salah satu sumber mata air yang digunakan untuk air
irigasiBandar Sidoras dan kebutuhan air baku baik domestik dan non domestik di
kabupaten DeliSerdang.
Lokasi studi penelitian berada di Sungai Percut, di daerah irigasi Bandar
Sidoras dan beberapa kecamatan di kabupaten Deli Serdang. Setelah memperoleh
data yang diperlukan, dihitung besarnya ketersediaan air sungai Percut dengan
menggunakan metode F.J Mock. Dari hasil analisis didapat besarnya debit andalan
DAS Percut. Kemudian menghitung kebutuhan air irigasi disesuaikan dengan pola
tanam yang ada dan menggunakan alternatif pola tanam lainnya. Dan menghitung
kebutuhan air domestik dan non domestik untuk beberapa kecamatan dikabupaten
Deli Serdang, dengan proyeksi sampai 50 tahun mendatang.
Berdasarkan perhitungan, debit andalan yang didapat berdasarkan metode
F.J Mock adalah sebesar 16,04 m3/detik. Kebutuhan air irigasi adalah sebesar
6,77 m3/detik. Pola tanam yang digunakan adalah padi-padi-palawija dengan masa
tanam pertengahan Maret. Kebutuhan air untuk pemeliharaan sungai adalah sebesar
3,31 m3/detik. Kebutuhan air domestik dan non domestik untukbeberapa kecamatan
di kabupaten Deli Serdang untuk proyeksi 2 tahun kedepan adalah sebesar 2,31
m3/detik dan 50 tahun mendatang adalah sebesar 5,62 m3/detik.
Berdasarkan penelitian ini, distribusi air untuk kebutuhan air irigasi
sebesar 42 %, kebutuhan air pemeliharaan sungai sebesar 21 %, dan kebutuhan air
domestik dan non domestic sebesar 14,41 % pada proyeksi 2 tahun kedepan dan
35,06 % pada 50 tahun mendatang. Maka, ketersediaan air sungai Percut hingga 50
tahun mendatang masih mencukupi kebutuhan air keseluruhan.
Penulis: Raden Mohamad Barly
Sukmanda dan Terunajaya
Kode Jurnal: jptsipildd160359