ANALISA MANAJEMEN RISIKO TAHAP KONSTRUKSI PADA PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG
ABSTRACT: Risiko merupakan
suatu ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang dan umumnya
memberikan dampak yang negatif sehingga perlu dilakukan pengolahan terhadap
risiko tersebut agar kerugian yang bisa ditimbulkan oleh risiko tersebut dapat
dihindari. Manajemen risiko merupakan suatu ilmu atau seni yang dilakukan
terhadap risiko dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa,
merespon, serta mengendalikan risiko-risiko yang ada. Penelitian ini dilakukan
pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang pelaksanaanya dilakukan secara
joint operation antara Indonesia dengan China. Tahapan yang dilakukan dalam
penelitian adalah identifikasi risiko, analisa kualitatif risiko, dan
perencanaan respon risiko ekstrim oleh pakar. Segala penilaian yang dilakukan
pada penelitian ini dilihat dari sudut pandang kontraktor. Terdapat 65 risiko
teridentifikasi yang relevan pada tahap konstruksi proyek yang terklasifikasi
ke dalam 7 kategori. Risiko tersebut kemudian disimulasikan untuk mendapatkan
risiko ekstrim dengan penyebab, dampak serta rencana respon risiko yang akan
dilakukan ketika risiko ektrim tersebut terjadi. Terdapat 8 risiko kelas
ekstrim dan 57 risiko kelas tinggi. Tiga risiko ekstrim dengan nilai indeks
risiko tertinggi, yaitu : kesulitan dalam pembebasan lahan baik milik
pemerintah atau pun milik masyarakat, hujan yang berkepanjangan, dan terdapat
banyak utilitas (listrik, air, gas) yang perlu dipindahkan.
Penulis: Adlina Kusumadewi,
Virginia Listiana, Jati Utomo Dwi Hatmoko, Ferry Hermawan
Kode Jurnal: jptsipildd170171