ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI
Abstract: Keberhasilan
pelaksanaan suatu proyek tidak terlepas dari perencanaan dan pengelolaan waktu
yang baik, terlebih pada proyek-proyek yang berskala besar dimana
permasalahannya sangat kompleks dan bervariasi. Perencanaan dan pengelolaan
waktu tentunya bertujuan untuk mengurangi berbagai macam resiko yang bisa
terjadi dalam pengerjaan sebuah proyek. Salah satu resiko yang sering terjadi
adalah keterlambatan.
Penggunaan manajemen waktu yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat
membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Sehingga
setiap perencanaan yang ditetapkan dapat tercapai. Manajemen waktu sendiri
adalah proses merencanakan, menyusun dan mengen-dalikan jadwal kegiatan proyek.
Dalam pelaksanaan proyek ini secara keseluruhan pihak kontraktor bisa
menyelesaikan proyek sesuai dengan jadwal. Tapi dalam hal efisiensi waktu,
pihak kontraktor seharusnya bisa menyelesaikan proyek lebih cepat dari jadwal
yang sudah ditetapkan. Hal ini dikarenakan pada bulan ke-12 realisasi pekerjaan
sudah mencapai 62,13%, sedangkan dalam perencanaan yang diharapkan selesai pada
bulan ke-12 adalah 46,22%. Kondisi ini tidak dipertahankan pihak kontraktor, sehingga
proyek tetap selesai sesuai dengan jadwal atau dengan kata lain percepatan
penyelesaian 0%.
Penulis: Jenaldo O. Gerung, A.
K. T. Dundu, Jantje B. Mangare
Kode Jurnal: jptsipildd160387