ANALISA PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KAPASITAS JALAN (Studi Kasus : Jl. Sam Ratulangi Manado Segmen Rs. Siloam - Golden Swalayan)
Abstract: Hambatan samping
tinggi yang terjadi di sepanjang sisi jalan Sam Ratulangi dapat menimbulkan
gangguan terhadap pergerakan arus lalu lintas. Akibat adanya faktor hambatan
samping, waktu perjalanan pengguna jalan menjadi lebih besar. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis pengaruh aktivitas penggunaan lahan terhadap
kinerja jalan Sam Ratulangi Manado, mendapatkan profil hambatan samping dan
menganalisis kinerja ruas jalan pada saat aktivitas penggunaan lahan tinggi dan
pada saat aktivitas penggunaan lahan rendah.
Analisa Hambatan samping dihitung dengan menggunakan klasifikasi hambatan
samping menurut MKJI 1997. Sedangkan analisa kapasitas jalan dihitung dengan
menggunakan Model Greenshield, Model Greenberg, dan Model Underwood.
Berdasarkan perbandingan kapasitas pada saat hambatan samping tinggi dan
kapasitas hambatan samping rendah, diperoleh pengaruh aktivitas penggunaan
lahan terhadap kapasitas jalan.
Dari hasil pemodelan dengan tiga cara tersebut, untuk menentukan
kapasitas jalan, diambil nilai koefisien determinasi yang paling tinggi. Volume
maksimum pada saat aktivitas penggunaan lahan tinggi pada ruas sebelah kiri
jalan adalah 1088,86 smp/jam dan pada ruas sebelah kanan jalan adalah 506,82 smp/jam.
Sedangkan volume maksimum pada ruas sebelah kiri jalan dengan aktivitas
penggunaan lahan rendah adalah 1429,99 smp/jam dan pada ruas kanan jalan adalah
851,81 smp/jam. Nilai perbandingan dari kapasitas jalan pada saat hambatan
samping tinggi dengan kapasitas jalan pada saat hambatan samping rendah adalah
= 0,70. Nilai tersebut menunjukan bahwa kinerja jalan Sam Ratulangi berkurang
sebesar 30% akibat pengaruh aktivitas penggunaan lahan yang terjadi di sisi
jalan Sam Ratulangi.
Penulis: Rio Bernandus
Puahadi, Semuel Y. R. Rompies, Steve Ch. Palenewen
Kode Jurnal: jptsipildd160371