ANALISA PRODUK REJECT PADA PRODUK 600 ML DENGAN METODE SEVEN TOOLS DI PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN
Abstrak: PT. Tirta Investama
Pandaan adalah perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT. Tirta Investama
juga tidak luput dari masalah, produk cacat harian yang dihasilkan melebihi
target yang ditetapkan perusahaan. Hal ini akan meningkatkan Quality Cost dan
juga berpotensi terjadinya complaint
dari pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor
penyebab terjadinya cacat, mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk
perbaikan dan membandingkan hasil sebelum dan sesudah perbaikan. Hasil analisa
dapat diketahui sebagai berikut: Tiga terbesar kategori cacat produk 600 ml
line 5 adalah tutup putus sebesar 0,126% , tutup kurang rapat sebesar 0,125%
dan tutup miring sebesar 0,026%. Dengan persen rata-rata untuk ketiga kategori
reject tersebut sebesar 0,028%. Penyebab utama cacat adalah material screw cap
cacat dari supplier. Tindakan perbaikan yang dilakukan supplier adalah dengan
perbaikan unit Cooling pada mesin pembuat screw cap dan seting torque pada
caper. Untuk meminimalisir jumlah cacat juga dibuatkan Standart Operational
Procedure (SOP) apa yang harus dilakukan untuk menangani material cacat. Hasil
perbaikan didapatkan penurunan cacat produk 600 ml dari 0,28% turun menjadi
0,08%. Dengan rincian sebagai berikut:
Cacat tutup putus turun dari 0,126% menjadi 0,055%. Cacat tutup miring turun
dari 0,026% menjadi 0,019%. Cacat tutup kurang rapat turun dari 0,125% menjadi
0,008%. Dari ketiga kategori cacat semuanya mengalami penurunan, penurunan yang
paling signifikan terjadi pada tutup kurang rapat dari 0,0125% menjadi 0,008%.
Penulis: Retno Any Asmoro,
Misbach Munir
Kode Jurnal: jptindustridd170012