ANALISA TEKNIS PERBAIKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE AASHTO (STUDI KASUS : PADA RUAS JALAN KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN BATANGHARIKABUPATEN LAMPUNG TIMUR)

Abstrak: Konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement), adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dan lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Dalam menganalisa Kerusakan perkerasan lentur jalan yang mengakibatkan kondisi jalan saat ini kurang baik, adanya lubang - lubang dan amblas pada permukaan jalan tersebut, dilakukan analisa perbaikan perkerasan lentur pada ruas jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa penyebab kerusakan pada jalan raya. Sehingga dilakukan penelitian pada Jalan tersebut dengan menganalisa kondisi yang terjadi pada lapisan – lapisan tanah dasar dan lapisan permukaan jalan, dan dilakukan pengujian dilaboratorium Universitas Muhammadiyah Metro. Pada analisa perbaikan perkerasan lentur Untuk menganalisis penyebab kerusakan jalan digunakan Metode AASHTO (American Association of state highway and transportation official) untuk mendapatkan nilai tebal lapis tambahan (overlay) yang optimum. Dari hasil analisa penelitian dengan menggunakan Metode AASHTO didapat nilai tebal lapis pondasi bawah 17,5 cm, lapisan pondasi atas 7,1 cm, lapisan permukaan 5 cm, sehingga pada lapisan tambahan (overlay) menghasilkan nilai lapis tambahan 5,5 cm.
Kata Kunci: Perkerasan lentur (flexible pavement), Analisa, Metode AASHTO
Penulis: Agus Surandono, Putri Maha Suci
Kode Jurnal: jptsipildd160723

Artikel Terkait :