ANALISIS ASPEK TEKNIS, PASAR DAN FINANSIAL TERHADAP KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWN HOUSE (STUDI KASUS: SEMARAPURA TOWN HOUSE KLUNGKUNG)
Abstract: Town house merupakan
salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang
berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas
disertai fasilitas rumah yang mewah dan memakai sistem tertutup dengan satu
akses. Semarapura Town House yang dibangun diatas lahan 27 m2 akan menjadi
salah satu investasi jangka panjang yang menarik sehingga perlu dianalisis dari
aspek teknis, pasar dan finansial. Untuk
mengetahui kelayakan dari aspek teknis dilakukan dengan menganalisis daerah
pemasaran, keadaan tanah, kondisi infrastruktur publik dan aksesibilitas.
Pengolahan data sekunder dari aspek pasar digunakan metode Time Series Trend
untuk memproyeksikan tingkat pendapatan town house 10 tahun ke depan. Untuk
kelayakan dari aspek finansial digunakan perhitungan analisa aliran kas dengan
parameter kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost
Ratio), IRR (Internal Rate of Return) dan PBP (Payback Period) disertai dengan
analisis sensitivitas. Dari segi teknis, perencanaan proyek ini berada pada
lokasi yang tepat sehingga mendukung aspek pemasaran town house ini. Dari segi
aspek pasar, didapatkan hasil tingkat pendapatan town house pada tahun 2017
sebesar Rp 2.191.912.253 dan pada tahun 2026 menjadi sebesar Rp 4.183.967.630. Kelayakan dari aspek
finansial selama 180 bulan dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun dapat
diterima sebab nilai NPV > 0 sebesar Rp 4.990.535.928, nilai BCR > 1
yaitu 1,20, nilai IRR > 13,5% dan tingkat pengembalian modal < 180 bulan
yaitu 125 bulan. Hasil analisis sensitivitas menyatakan proyek masih layak
dilaksanakan jika terjadi penurunan tingkat hunian hingga 15% dan biaya
operasional serta pemeliharaan naik 5%.
Penulis: I Putu Gede Tyaga
Kristiawan
Kode Jurnal: jptsipildd170008